Wakil Bupati Kapuas Hulu Terapkan Pola Tumpang Sari di Kec. Mentebah


Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius, L. Ain Pamero, SH melakukan kunjungan kerja ke Desa Suka Maju, Kecamatan Mentebah, Kamis 22 Februari 2018. Wakil Bupati Kapuas Hulu berkunjung ke Kecamatan Mentebah untuk melakukan tanam perdana metode Tumpang Sari jagung, kedelai dan ubi kayu. Penerapan pola tanam tumpang sari ini dalam rangka pencanangan gerakan tanam Pajale (Padi, Jagung, Kedelai) yang digaungkan secara Nasional.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. Abdurasyid, M.M mengatakan, gerakan tanam Pajale tersebut dalam rangka mendukung program Pemerintah mewujudkan swasembada pangan di daerah. Penanaman tersebut dilakukan pada areal perkebunan Singkong bahan baku tepung mokaf, milik kelompok tani Usaha Bersama I dan Usaha Bersama II, tepatnya di UPT XVI Dusun Jelemuk, Desa Suka Maju, Kecamatan Mentebah. Pada Tahun 2018 ini, Kapuas Hulu ditargetkan Kementerian Pertanian untuk menanam padi di lahan seluas 18 ribu hektare, bantuan padi yang diberikan Pemerintah Pusat nantinya jenis benih padi untuk lahan kering. Kemudian untuk jagung ditargetkan seluas 10 ribu hektare. “Sementara kedelai sekitar 100 hektare. Hingga saat ini petugas pertanian sudah mendata petani,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu.

Dinas Pertanian sendiri sudah mendata CPCL (calon petani dan calon lahan) untuk padi lahan kering sekitar 9.225 hektare dan lahan untuk pengembangan jagung yang sudah terdata sekitar 800 hektare. “Untuk Desa Suka Maju ini, kita coba tumpang sari di lahan perkebunan ubi kayu seluas 70 hektare. Jenis yang kita tanam yakni jagung komposit bukan hibrida, jagung untuk konsumsi ternak, pemeliharaannya juga tidak sulit,” papar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu.

Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius, L. Ain Pamero, SH menambahkan, Desa Suka Maju dipilih untuk pencanangan Pajale Tahun 2018 karena memiliki areal luas dalam satu hamparan. Petaninya juga siap untuk menerapkan program yang dimaksud. “Saya yakin kita disini sudah terbiasa mengolah lahan, disini juga kita sudah terbentuk kelompok tani,”. Maka dari itu Wakil Bupati Kapuas Hulu berpesan, agar petani yang ada di Suka Maju tersebut tetap semangat dan tekun dalam mengelola bidang pertanian, karena tidak menutup kemungkinan, dengan potensi lahan yang memadai akan menjadikan Suka Maju sebagai lumbung pangan kedepannya. “Kami berharap khususnya kelompok tani ini bisa membuat daerah kita terkenal. Lokasi sangat menjanjikan kalau tanaman singkong sudah kelihatan, tinggal pemasaran. Disini komplit hasil tanaman singkong, kedelai dan jagung. Jadi tekuni pekerjaan kita sebagai petani,” pesan Wakil Bupati Kapuas Hulu.

Dikesempatan yang sama, Camat Mentebah, Ridwan menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu yang cukup konsen dalam mengembangkan lahan pertanian diwilayah Kecamatan Mentebah, khususnya di Desa Suka Maju dan sekitarnya. “Harapan saya kedepan, sesuai dengan gerbang masuk ke Desa Suka Maju, yakni Selamat Datang Dikawasan Pertanian Terpadu, jadi kalau ada kegiatan disini, kita bisa membeli oleh-oleh hasil pertanian masyarakat,”. Menurut Camat Mentebah, sudah saatnya masyarakat petani merubah pola pikir untuk lebih giat lagi mengembangkan sektor pertanian, dengan membuat areal tanaman perkebunan dan pertanian berskala besar. “Kita harus bersama-sama, untuk memajukan Desa Suka Maju ini. Sekarang kita disentuh dengan pembangunan yang sangat luar biasa, maka kami ucapkan terimakasih kepada bapak Wakil Bupati Kapuas Hulu,” kata Camat Mentebah.

Camat Mentebah mengatakan pula, Desa akan lebih maju karena adannya kepercayaan Pemerintah kepada masyarakat dalam mengelola sektor pertanian tersebut, untuk itu Camat Mentebah mengajak masyarakat, ‘jadilah petani yang handal’. “Resapi pekerjaan petani sebagai pekerjaan yang mulia. Banggalah kita menjadi petani,” tutup Camat Mentebah. (Doc. Bidang SAI-DKIS)

Share Post:

BERITA POPULER