Wakil Bupati Kapuas Hulu Ingatkan CPNS Agar Tidak Korupsi


Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius, L. Ain Pamero, SH membuka pendidikan dan pelatihan prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan II dan III di Gedung Graha Korpri, Putussibau, Senin 19 Februari 2018. Para cpns yang ikut prajab berasal dari formasi PTT, GGD, THL-TB di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu, keseluruhan ada 148 peserta. Pada kesempatan membuka kegiatan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius, L. Ain Pamero, SH menegaskan, agar cpns yang ikut Prajab dapat membangun karakter yang jujur dan bersih di lingkungan kerja. Supaya tindak korupsi tidak dilakukan. "Perserta harus mendorong sikap tidak korupsi. Bukan sekedar tentang korupsi duit tapi juga yang lain. Pahami juga ketentuan sebagai PNS," tegas Wakil Bupati Kapuas Hulu.  

Prajab adalah sesuatu yang wajib untuk cpns. Kali ini ada 4 angkatan CPNS Kapuas Hulu yang ikut prajabatan. "Pada angkatan pertama pesertanya perempuan semua,". Wakil Bupati Kapuas Hulu mengatakan, pelaksanaan prajab ini sudah beberapa tahun tidak dilaksanakan. Sebab ada moratorium dari Pemerintah Pusat. "Kali ini bisa terlaksana karena ada penerimaan khusus GGD, paramedis dokter serta para bidan PTT dan penyuluh pertanian. Ini istimewa,". Biasanya prajab juga lama, hitungan bulan. Tapi ini hanya seminggu. "Ini saya lihat efektifitas waktu akan kurang, namun materi yang disampaikan, ini harus disimak sebaik baiknya,". Wakil Bupati Kapuas Hulu mengaku, dirinya sangat tertarik dengan diklat prajab, saat dirinya mengabdi sebagai ASN dulunya. Prajab adalah modal dasar dalam bertugas, ini penting untuk penerapannya saat bertugas.  "Dulu saya pernah prajab,  tidak disangka ternyata diantara yang ikut ada yang tidak lulus, dan yang bersangkutan dua kali tidak lulus. Maka dari itu jangan sampai prajab ini diabaikan. Prajab hanya sekali dalam karir PNS," papar Wakil Bupati Kapuas Hulu.

Saat ini pendapatan kecil bagi PNS. Namun dalam pelayanan ke masyarakat harus tetap prima. Kecilnya pendapatan juga harus menjadi acuan guna memunculkan tekat dan kemauan mencapai posisi yang lebih baik. "Saya dulu pernah 14 kilometer berjalan kaki dalam bertugas. Tapi dari awal sudah ada tekat dan cita-cita itu harus dihadapi. Kerja keras itu akhirnya diperhatikan pimpinan dan diangkat ke posisi yang lebih tinggi. Maka kita jangan mudah mengelu dalam bertugas," tutup Wakil Bupati Kapuas Hulu. 

 

Share Post:

BERITA POPULER