Stabilkan Harga Pasar, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kapuas Hulu Buka Koperasi Perempuan Mandiri


Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kapuas Hulu mendirikan Koperasi Perempuan Mandiri Lestari (PML) di Jalan Kom. Yos, Sudarso Putussibau. Koperasi ini telah diresmikan Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, AM. Nasir, SH pada Jumat 26 Mei 2017 lalu.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kapuas Hulu, Hj. Dahniar M. Sukri, M.Hum, mengatakan, pihaknya sengaja menghadirkan koperasi tersebut untuk menjadi kontrol harga barang di pasaran. “Harga dikoperasi kami standar saja, bahkan sedikit dibawah harga pasaran, terutama bagi anggota Koperasi,” tuturnya.

Hj. Dahniar mengatakan, istri anggota ASN (Aparatur Sipil Negara) otomatis bergabung sebagai anggota koperasi tersebut, karena semua kebutuhan rumah tangga ASN para istri yang lebih mengetahuinya. Untuk modal pendirian Koperasi Perempuan Mandiri Lestari tersebut selain dari iuran anggota juga ada bantuan dari Pemerintah Daerah melalui Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kapuas Hulu yang disalurkan ke Koperasi Perempuan Mandiri Lestari untuk modal usaha. Meskipun belum memiliki berapa target pendapatan perbulan, Hj. Dahniar berharap minimal satu bulan para istri belanja seharga Rp 300.000 di koperasi tersebut. “Nanti anggota Koperasi juga mendapat Sisa Hasil Usaha (SHU), dan mendapat kesempatan untuk memperoleh kemampuan pengembangan intelektual di jalur non formal,” tuturnya.

Hj. Dahniar menyampaikan, karena baru dirintis, sehingga tidak semua anggota ASN mengetahuinya. Makanya melalui moment peresmian sekaligus sosialisasi kepada semua istri ASN agar menjadi anggota koperasi tersebut. “Istri ASN yang menjadi anggota akan dilibatkan mengikuti pelatihan-pelatihan baik tingkat Provinsi maupun Nasional,” ucapnya.

Koperasi Perempuan Mandiri Lestari juga menyediakan bahan kebutuhan pokok masyarakat yang cukup lengkap, bahkan mereka juga menjadi agen bright gas 5,5kg. “Kedepan kita juga berharap di Kecamatan dikembangkan, jadi tidak mesti datang belanja kesini, tapi melalui Dharma Wanita Persatuan Kecamatan,” kata Hj. Dahniar.

Hj. Dahniar Menjelaskan, untuk mempertahankan eksistensi koperasi, pihaknya menjalin kerja sama dengan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Kapuas Hulu. “Kita selalu komunikasi dengan Kepala Bidang Koperasi, termasuk konsultan kami Kepala Bidang UMKM di Pemerintah Kabupaten Bogor yang mana mereka sudah membina sekitar 700 koperasi,” terangnya. Hj. Dahniar mengatakan karena baru terbentuk tentu ada kendala, seperti Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola berkaitan dengan manajemen, pembagian Sisa Hasil Usaha dan sebagainya.

Share Post:

BERITA POPULER