Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Ir. H. Muhammad Sukri menghadiri Lokakarya Forum Bisnis dan Investasi Daerah Perbatasan Tahun 2017 di Surabaya, Selasa 05 Desember 2017. Dalam kegiatan itu Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menandatangani perjanjian kerjasama dengan PERMAPI (Perhimpunan Usama Masyarakat Pertanian Indonesia) yang disaksikan langsung Dirjend Pengembangan Daerah Tertentu, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Drs. Johozua M. Yoltuwu, M.Si.MA. Dalam sambutannya Drs. Johozua menyampaikan, kawasan perbatasan menjadi salah satu kawasan strategis di Indonesia. Hal ini berdampak pada melekatnya nilai-nilai kedaulatan Negara dan kawasan perbatasan itu sendiri. “Pengelolaan kawasan perbatasan menjadi menjadi salah satu fokus utama untuk mempertahankan wilayah NKRI,” ungkap Drs. Johozua M. Yoltuwu, M.Si.MA.
Menurut Drs. Johozua M. Yoltuwu, M.Si.MA., selama periode 2008-2014, permasalahan pengelolaan perbatasan masih terpaku pada konteks memaknai nilai strategis serta beberapa program pembangunan yang bersifat parsial. “Maka pada periode Pemerintahan 2014 – 2019 ini, fokus untuk wilayah perbatasan tertuang dalam visi misi Presiden Joko Widodo yaitu Nawacita. Salah satu point utama yakni membangun Indonesia dari pinggiran,”. Point tersebut dengan sengaja dimunculkan untuk merepresentasi kebutuhan pembangunan di kawasan perbatasan, maka hal tersebut yang mendasari perumusan RPJMN 2015-2019. “Salah satu strategi pengembangan daerah perbatasan adalah pertimbangan setiap sektor untuk berkontribusi secara terintegratif. Strategi yang dimaksud yakni pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi berdasarkan karakteristik wilayah,” papar Drs. Johozua M. Yoltuwu, M.Si.MA.
Kemudian lanjut Drs. Johozua M. Yoltuwu, M.Si.MA., penggalian potensi lokal dan mempertimbangkan peluang pasar Negara tetangga dengan didukung pembangunan infrastruktur transportasi, energi, sumber daya air dan telekomunikasi. “Makanya Ditjend PDTu menyelenggarakan forum bisnis dan investasi daerah perbatasan ini, yang melibatkan beberapa narasumber berkompeten dan para pelaku usaha disertai dengan kegiatan expo komoditas produk unggulan Kabupaten daerah perbatasan,” tutup Drs. Johozua M. Yoltuwu, M.Si.MA. Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kapuas Hulu Ir. H. Sukri juga di daulatkan sebagai pembicara dengan mempresentasikan sejumlah potensi dan produk unggulan yang bisa dikembangkan untuk membangun daerah perbatasan di Kabupaten paling ujung timur Provinsi Kalbar tersebut. (Doc. Bidang SAI-DKIS)