Tahun 2017 ini Kapuas Hulu mendapatkan jatah cetak sawah dari Kementerian Pertanian seluas 500 Hektare. Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan (Distan) Kapuas Hulu, Paing Wandi mengatakan, pihaknya akan berusaha sekeras mungkin mencapai target tersebut. Akan tetapi faktor alam yang membuat pekerjaan cetak sawah ini yang sulit untuk dicapai sepenuhnya. “Seperti di Kecamatan Jongkong, cetak sawahnya tidak bisa dikerjakan karena ada bencana alam, sehingga pengerjaannya tidak bisa dipaksakan. Meskipun ini program, kalau bermasalah dan dipaksa untuk dikerjakan, kami juga yang repot,”. Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu mengungkapkan, dirinya tidak tahu pasti berapa hektar sawah yang tidak bisa dikerjakan akibat bencana alam tersebut. Namun pastinya, ada cetak sawah di Kapuas Hulu tidak bisa dikerjakan dan dananya dikembalikan. “Namun dari 500 Ha sawah yang ditargetkan di Bumi Uncak Kapuas, banyak juga yang sudah selesai dan ada yang sudah ditanam,” ungkap Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu.
Sementara itu, Kepala Bidang Pangan dan Holtikultura Distan Kapuas Hulu, Sunarto membenarkan, cetak sawah di Kapuas Hulu tahun ini sulit tercapai. Hal ini dikarenakan berbagai kendala, salah satunya faktor alam. “Kalau dilihat dilapangan sudah ada 60 persen sawah yang tercetak,”. Kepala Bidang Pangan dan Holtikultura Distan Kapuas Hulu mengungkapkan, untuk angka pasti berapa sebenarnya sawah yang tercetak di Kapuas Hulu, dirinya pun masih menunggu data pasti dari tim teknis. Pasalnya hingga hari ini timnya masih melakukan pendataan. “Kami pun tidak mau ambil resiko, berapa sawah yang tercetak maka itulah yang dilaporkan. Dan yang tidak tercetak sawahnya akan dikembalikan dananya,” papar Kepala Bidang Pangan dan Holtikultura Distan Kapuas Hulu. (Doc. Bidang SAI-DKIS)