Puncak Kemeriahan Cap Go Meh di Kabupaten Kapuas Hulu


Perayaan Imlek 2570 telah mencapai puncaknya atau Cap Go Meh pada hari Selasa 19 Februari 2019. Dalam momen Cap Go Meh ini, Majelis Adat Budaya Thionghoa Putussibau menggelar atraksi tatung dan naga. Tatung dan naga tersebut diarak-arak mengitari kota Putussibau, bahkan khusus atraksi naga turut menyambangi rumah Dinas Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir, S.H.

Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir, S.H. dan Wakil Bupati, Antonius L. Ain Pamero, S.H. serta jajaran dilingkungan Pemkab Kapuas Hulu menyambut atraksi naga tersebut. Bupati Kapuas Hulu menuturkan, atraksi naga ini merupakan sesuatu yang unik, maka masyarakat sangat penasaran menyaksikan pertunjukkan naga ini. "Kami berharap budaya ini terus dilestarikan,". Bupati Kapuas Hulu mengaku, ia dan istri beserta anak bungsunya selama beberapa hari ini sudah menunggu atraksi naga di moment Cap Go Meh tersebut. "Selain memiliki nilai seni atraksi naga ini juga menjadi hiburan dan tontonan bagi masyarakat, kemudian seni budaya yang harus dilestarikan," tegas Bupati Kapuas Hulu.

Lebih lanjut Bupati Kapuas Hulu menjelaskan, Kabupaten Kapuas Hulu terdiri dari beranekaragam suku, agama dan budaya, didalam keberagaman tersebut masyarakatnya saling menghargai dan menjunjung tinggi toleransi selama ini. "Hal inilah menjadi kunci keharmonisan masyarakat di Bumi Uncak Kapuas selama ini,". Kondisi yang kondusif ini harus dipertahankan dan ditingkatkan, agar keutuhan Bangsa dan Negara dapat terus terjaga. "Indonesia ini luas terdiri dari berbagai suku dan Bangsa, kita adalah Negara yang hebat bisa menyatukan beranekaragam perbedaan," tutup Bupati Kapuas Hulu. (Doc. Bidang SAI-DKIS)

Share Post:

BERITA POPULER