Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius, L. Ain Pamero, SH, mengatakan, cukup banyak daerah di Bumi Uncak Kapuas yang masih terisolir dan tertinggal. Keadaan ini kata Wakil Bupati Kapuas Hulu, harus menjadi perhatian serius oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). "Kita harus keroyokan (gotong royong) membangun daerah tertinggal, mulai dari sisi pelayanan kesehatan, jalan dan lain. Komitmen SKPD adalah yang utama pembangunan itu," tegas Wakil Bupati Kapuas Hulu, disela kegiatan di Tepuai, belum lama ini.
Dalam membangun daerah tertinggal, Wakil Bupati Kapuas Hulu mengatakan, suka tidak suka, jalan dan jembatan harus terus dibangun. Sebab infrastruktur adalah aspek utama untuk membuka keterisolasian suatu daerah. Upaya pembangunan jalan dan jembatan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu di Tahun 2017 memang masih terfokus ke Jalan menuju Kecamatan Bunut Hilir, dan Jembatan Mandai untuk memperlancar akses ke Kecamatan Embaloh Hilir. "Pembangunan jalan ke Bunut Hilir adalah yang terbesar penganggarannya," papar Wakil Bupati Kapuas Hulu.
Dijelaskan Wakil Bupati Kapuas Hulu, untuk pembangunan jalan ke Bunut Hilir sebetulnya dicadangkan sebesar Rp 20 Milyar, namun terpaksa dikurangi menjadi Rp 17,5 Milyar sebab Rp 2,5 Milyarnya dilarikan ke pembangunan di Kalis, karena mendesak. Lalu untuk memperlancar akses darat ke Kecamatan Embaloh Hilir, Wakil Bupati Kapuas Hulu mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu kembali menganggarkan untuk pembangunan jembatan Manday, sebab jembatan tersebut harus segera diselesaikan. "Jembatan itu dulu kami anggarkan Rp 13 Milyar sekarang dianggarkan lagi Rp 8 milyar, semoga bisa cepat selesai," tutur Wakil Bupati Kapuas Hulu.
Selain akses jalan ke Bunut Hilir dan Embaloh Hilir, Wakil Bupati Kapuas Hulu mengatakan, akses jalan penghubung Kecamatan Silat Hulu ke Hulu Gurung perlu dilakukan pembangunan. "Dari Silat Hulu ke Hulu Gurung ada jalan penghubung yang harus ditingkatkan, setidaknya membuka badan jalan. Sehingga dari Hulu Gurung ke Silat Hulu cuma setengah jam. Semoga ini bisa diakomodir di Tahun 2017," tutur Wakil Bupati Kapuas Hulu. (Doc. Bidang SAI-DKIS)