Polres Kapuas Hulu Gelar Operasi Zebra 2018


Operasi terpusat Zebra Kapuas 2018 dimulai Rabu 30 Oktober 2018. Untuk mengawal pelaksanaan operasi tersebut, Polres Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan Apel Gelar Pasukan di halaman  Mapolres  Kabupaten Kapuas Hulu Pukul 07.20 WIB. Hadir Asisten III Setda Kapuas Hulu, Ketua DPRD Kapuas Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Putussibau, Kajari Kapuas Hulu, mewakili Dandim 1206/Psb, perwakilan Batalyon Raider Khusus 644/Wls, pimpinan Jasa Raharja serta tamu undangan lainnya. Hadir pula 1 Peleton Batalyon Raidersus 644/Wls, serta para pejabat utama dan seluruh anggota Polres Kabupaten Kapuas Hulu.

 

Bertindak selaku inspektur upacara Wakil Kepala (Waka) Polres Kabupaten Kapuas Hulu, Kompol Ricky, sekaligus membacakan amanat Kepala Korps Lalu Lintas Polri. Ditemui usai kegiatan, Waka Polres Kabupaten Kapuas Hulu mengatakan, gelar pasukan ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya. "Sehingga kegiatan Operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditentukan," terang Waka Polres Kabupaten Kapuas Hulu.

 

Dijelaskan Waka Polres Kabupaten Kapuas Hulu, Pemerintah telah mengeluarkan PP No 37 Tahun 2017 tentang keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan. Semua itu, merupakan langkah kepedulian Negara untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas. "Selanjutnya meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas, meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik," papar Waka Polres Kabupaten Kapuas Hulu.

 

Mencermati hal tersebut sambung Waka Polres Kabupaten Kapuas Hulu, seluruh stakeholder harus mampu mempersiapkan langkah - langkah antisipasi, baik secara teknis maupun strategis. "Agar potensi kecelakaan lalu lintas bisa diminimalisir, sehingga tercipta Kamsertibcar Lantas untuk menindak lanjuti kebijakan Nawacita Presiden RI, yang dijabarkan dengan program Prioritas Kapolri yang disebut Program Promoter (profesional, modern dan terpercaya) guna mewujudkan Kamseltibcar lantas yang lebih baik menyongsong Penghujung Tahun 2018," ungkap Waka Polres Kabupaten Kapuas Hulu.

 

Oleh karenanya, Waka Polres Kabupaten Kapuas Hulu menyampaikan melalui operasi Zebra ini diharapkan bisa menekan angka laka lantas, khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu. "Masyarakat hendaknya mawas diri dan selalu sadar akan tertib berlalu lintas. Bawa selalu kelengkapan kendaraan bermotor, ini wajib dibawa pemilik kendaraan bermotor," tegas Waka Polres Kabupaten Kapuas Hulu. Selama operasi Zebra berlangsung, Waka Polres Kabupaten Kapuas Hulu juga tidak ingin ada peningkatan laka lantas. Oleh karenanya, masyarakat dihimbau agar selalu berhati – hati dalam berkendara.

 

Operasi zebra yang dijadwalkan 14 hari (30 Oktober - 12 November 2018), Polres Kapuas Hulu menerjunkan sekitar 50 personil, kemudian di backup TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Samsat dan Jasa Raharja. Dikesempatan yang sama, Kasat Lantas Polres Kabupaten Kapuas Hulu, AKP. Riko menjelaskan, sasaran prioritas operasi zebra 2018 diantaranya, pengendara melawan arus, penggunaan handphone saat berkendara, menggunakan narkoba atau minuman memabukan, berkendaraan melebihi kecepatan yang ditentukan. "Kemudian kendaraan sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, pembonceng tidak menggunakan helm SNI, dan sabuk keselamatan," papar Kasat Lantas Polres Kabupaten Kapuas Hulu.

 

Untuk Kapuas Hulu sendiri Kasat Lantas Polres Kabupaten Kapuas Hulu mengatakan, trend pelanggaran pengendara tidak menggunakan helm dan berboncengan lebih dari satu. Lebih lanjut Kasat Lantas Polres Kabupaten Kapuas Hulu menambahkan, sejauh ini angka kasus laka lantas diwilayah Hukum Polres Kapuas Hulu mengalami penurunan, periode Januari - Oktober 2018 sebanyak 17 kasus, korban meninggal dunia 5 orang. "Tahun lalu 20 kasus laka lantas," tutup Kasat Lantas Polres Kabupaten Kapuas Hulu.

Share Post:

BERITA POPULER