Persebaran Guru di Kapuas Hulu Belum Merata


Dalam bidang pendidikan Kabupaten Kapuas Hulu masih terkendala jumlah guru. Selain itu persebaran guru juga tidak merata. Permasalahan ini dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu mengatakan, apabila berbicara rasio (pemikiran menurut akal sehat) sekolah melalui rombongan belelajar dan rasio (pemikiran menurut akal sehat) guru maka jumlah guru memeng kurang. "Mestinya satu sekolah 6 guru dan 1 Kepala Sekolah. Untuk Sekolah Dasar saja ada 405 sekolah apabila dikalikan 7 maka harus ada 2835 guru, ini belum lagi yang SMP. Sementara total guru saat ini hanya 2386 orang. Ini tentu jauh dari ideal jika diukur dari rombel (Rombongan Belajar)," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Senin 02 Oktober 2017.

Kalau dari sisi rasio (pemikiran menurut akal sehat) siswa dan guru, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu mengatakan, justru terjadi ketimpangan penyebaran. Guru di Kecamatan menumpuk, karena banyak yang mutasi dan faktor lain. "Justru guru-guru di Desa yang agak kurang," papar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu. Sebab itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu juga mengatakan, pihaknya berupaya menutup kekurangan guru, serta melakukan pemerataan penyebaran guru. Melalui penerimaan guru kontrak di Tahun 2017, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu akan menempatkan guru-guru ke Desa. "Saya berharap yang terima siap melaksanakan tugas sesuai pemetaan," tutur Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu. Terkait guruk kontrak yang diterima, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu mengatakan, tidak ada perubahan, masih 642 orang. "Sejauh ini belum ada tenaga kontrak yang diterima mengundurkan diri," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu. (Doc. Bidang SAI-DKIS)

Share Post:

BERITA POPULER