Pengguna Jasa Penerbangan di Putussibau Meningkat


Semenjak tiga hari terakhir pengguna jasa penerbangan di Bandar Udara (Bandara) Pangsuma Putussibau meningkat hingga 80 persen. Kenaikan jumlah penumpang pesawat tersebut lantaran akan memasuki masa Ramadhan.

Kepala Bandar Udara (Bandara) Pangsuma Putussibau, Hariyanto mengatakan, pada hari-hari biasa jumlah penumpang berkisar 100 orang, namun menyambut Bulan Suci Ramadhan 2017 jumlah penumpang bertambah menjadi 144 penumpang. "Dua Armada pesawat kita penuh semua tempat duduknya selama tiga hari terakhir ini" kata Hariyanto, Senin 22 Mei 2017.

Hariyanto menjelaskan, lonjakan penumpang terjadi dari arah Pontianak menuju Putussibau, sementara untuk arah sebaliknya masih terhitung normal, meskipun terjadi lonjakan penumpang pihaknya belum berencana menambah Armada dan jam penerbangan pesawat, mengingat masih bisa di atasi. Untuk harga tiket masih normal yakni Rp. 800 ribu sampai 1 juta lebih.

Penyebab terjadinya lonjakan penumpang selain karena menyambut Bulan Suci Ramadhan, juga di karenakan memasuki liburan anak sekolah. Saat ini pihaknya belum mengalami kendala dalam penerbangan. "Kalau masalah delay itu di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti oprasional, cuaca dan teknis" jelas Hariyanto.

Di jelaskannya pula, menyambut Hari Raya Idul Fitri 2017 mendatang di perkirakan harga tiket pesawat berada di atas Rp. 1 juta. Untuk sementara ini prakiraan cuaca masuk kategori aman mulai dari menyambut Bulan Suci Ramadhan sampai mencapai puncak perayaan Idul Fitri. "Untuk rencana penambahan jam terbang dan Armada akan di pikirkan nanti mendekati Lebaran, sebab sejauh ini masih bisa kita atasi" ungkap Hariyanto.

Hariyanto menambahkan, untuk pengamanan menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri akan tetap di tingkatkan dengan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait. Selama ini pihaknya belum pernah menemukan adanya barang ilegal yang masuk dan keluar melalui Bandara Pangsuma Putussibau. "Hari biasapun untuk pengamanan kita perketat, apa lagi menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri akan lebih kita perketatkan lagi" tutup Hariyanto.

Share Post:

BERITA POPULER