Polres Kapuas Hulu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka pengamanan Natal Tahun 2017 dan Tahun baru 2018, di Aula Mapolres, Selasa 19 Desember 2017. Rakor tersebut melibatkan Forkompinda serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah se-Kapuas Hulu, TNI dan tokoh masyarakat serta agama di Putussibau. Mewakili Bupati, Asisten I Setda Kapuas Hulu, Frans Leonardus, SH.MM mengatakan, pertemuan ini berkaitan dengan persiapan pengamanan natal dan tahun baru yang melibatkan semua sektoral. "Kita harapkan situasinya aman, umat nasrani bisa ibadah dengan baik dan didukung pengamanannya," papar Asisten I Setda Kapuas Hulu.
Asisten I Setda Kapuas Hulu mengatakan, memang situasi Negara Indonesia akhir ini disibukan dengan paham yang menjurus ke perpecahan Bangsa. Ada radikalisme dan terorisme yang bahkan sudah ada di Kalimantan Barat juga. "Masyarakat Kapuas Hulu harus mampu hilangkan pengaruh paham itu, apalagi ikatan keluarga di Bumi Uncak Kapuas sangat kuat,”. Bumi Uncak Kapuas, kata Asisten I Setda Kapuas Hulu memang damai. Akan tetapi ada tantangan dari perkembangan zaman yang harus diwasadai bersama. Kerawanan adanya penyusup, itu harus diwaspadai. "Karena upaya kriminal itu kita tidak tahu, bermacam-macam. Walau Kapuas Hulu aman tapi jangan kita lengah,". Tegas Asisten I Setda Kapuas Hulu.
Asisten I Setda Kapuas Hulu menegaskan, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu akan turut mendukung pengamanan dalam momen natal dan tahun baru ini. Ada instansi Satpol pp dan Perhubungan yang akan turun ke lapangan. "Kami harapkan antar instansi bisa berkoordinasi dengan baik dan saling mendukung,". Sejauh ini, Asisten I Setda Kapuas Hulu menilai, TNI dan Polri di Kapuas Hulu telah memberi kenyamanan pada masyarakat yang beribadah merayakan natal dan tahun baru. Petugas berwajib ada ditengah-tengah masyarakat memberi keamanan. “Saya mengatakan ini, karena saya merayakan natal, dan tahun lalu petugas ada bersama kami mengamankan natal, dan kami merasa tenang,” tutup Asisten I Setda Kapuas Hulu.
Sementara itu Kapolres Kapuas Hulu, AKBP. Imam Riyadi mengatakan, pengamanan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 harus ada trobosan tambahan. Pihak Polres akan melibatkan remaja dari berbagai agama untuk turut mengamankan momen tersebut. “Pengamanan kali ini Saya memang coba beri trobosan, kita tunjukan harmonisnya umat beragama kita. Dari remaja Masjid Agung ada 30an orang dan remaja agama lain akan ikut membantu nantinya,”. Menurut Kapolres Kapuas Hulu, membina harmonisasi keagamaan akan menutup cela masuknya paham radikal. Paham tersebut harus ditangkal sedari dini, sebab saat ini paham tersebut justru menyasar pada kalangan pelajar. “Jangan embrio (paham radikal) itu berkembang di Kapuas Hulu, harus kita pangkas habis,” tegas Kapolres Kapuas Hulu.
Terkait pengamanan secara keseluruhan, kata Kapolres Kapuas Hulu pihaknya menurunkan 400an personil dan dibackup oleh Organisasi Perangkat Daerah Kapuas Hulu yang terkait, kemudian dari TNI setempat. “Semoga natal tahun 2017 dan tahun baru 2018 nanti dapat berjalan aman dan lancar,” tutup Kapolres Kapuas Hulu. (Doc. Bidang SAI-DKIS)