Operasi (Ops) Zebra Untuk Tekan Angka Kecelakaan


Polres Kapuas Hulu telah menggelar Operasi (Ops) Zebra terpusat, Rabu 01 November 2017 lalu. Kapolres Kapuas Hulu,  AKBP Imam Riyadi SIK, MH mengatakan, operasi ini melibatkan Polri-TNI serta Dinas Perhubungan (Dishub) Kapuas Hulu. "Pelaksanaan operasi ini dari Tanggal 1 hingga 14 November 2017,". Operasi Zebra ini  adalah persiapan pengamanan Natal 2017 dan menyambut Tahun Baru 2018. "Harapan kita dengan operasi cipta kondisi ini Natal dan Tahun baru nanti betul-betul kondusif, khususnya di Kapuas Hulu, " kata Kapolres Kapuas Hulu, Rabu 01 November 2017. 

Fokus razia kendaraan akan dipetakan menyeluruh di Kapuas Hulu. Wilayah kota Putussibau, kemudian luar kota seperti Simpang Silat dan kawasan perbatasan seperti Badau akan dilakukan razia tersebut. "Dari Badau itu tembus juga ke Simpang Silat, maka kita harus antisipasi juga dengan razia,". Fokus pengamanan termasuk kendaraan Malaysia,  sebab masuknya harus resmi. "Tidak saat Oprasi Zebra pun, kalau dia illegal tetap diproses dan ada yang sudah diserahkan ke Bea Cukai (Badau) juga," jelas Kapolres Kapuas Hulu.

Pada Operasi Zebra Tahun 2016 di Kapuas Hulu tercatat ada 550 pelanggaran yang ditilang, sementara untuk  teguran ada 242. Pada Tahun 2015, sebanyak 503 pelanggaran dilakukan tilang, sedangkan teguran ada 50. "Memang ada peningkatan pelanggaran di tahun lalu,". Operasi Zebra memang berupaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan tersebut berawal dari pelanggaran lalu lintas. "Sebab itu kami berusaha menekan terus angka kecelakaan itu lewat Operasi Zebra dan kegiatan sosialisasi ke masyarakat seperti kegiatan Sambang Betang, " ungkap Kapolres Kapuas Hulu. (Doc. Bidang SAI-DKIS)

Share Post:

BERITA POPULER