KPU Kapuas Hulu Lauching Media Center dan Majalah


Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu melaunching Media Center (MC) dan majalah Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jum’at (14/8/2015) pagi, dikantornya. Acara yang dibuka Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu, Lisma Roliza bersama Komisioner Devisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pengembangan SDM, Ahmad Yani, S.Pd.I serta Awang Ramlan, SE selaku, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Devisi Program ini, dihadiri Kasubag Humas Sekretariat Daerah Kapuas Hulu, Usmandi dan sejumlah wartawan Kapuas Hulu.Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu, Lisma menjelaskan, Media Center (MC) dan Majalah Suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah untuk penyebaran informasi kepada masyarakat, khususnya seputar proses Pemilihan Umum  Kepala Daerah Kapuas Hulu tahun 2015. “Jadi dalam majalah Suara Komisi Pemilihan Umum (KPU)  ini akan berisi seluruh tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu tahun 2015,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu. 

Kemudian, dengan diluncurkannya Media Center (MC), Komisi Pemilihan Umum  (KPU) Kapuas Hulu berharapan itu dapat membantu media massa, aparat hukum dan masyarakat dalam mencari informasi data-data terkait tahapan pemilihan. “Karena pelaksanaan selama ini biasanya main telpon dan bertemu singkat, tapi sekarang dengan adanya Media Center (MC) bisa menyajikan data yang lengkap untuk di infokan ke masyarakat,” tuturnya. “Sejauh ini media membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU)  memberi informasi yang baik. Mudah-mudahan dengan adanya Media Center (MC) hubungan media dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) semakin baik,” ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Dalam pelayanan Media Center (MC), ada kelompok kerja (Pokja) yang mengatur. Pokja tersebut dibagi menjadi 3 kegiatan, bidang Humas, Media Center (MC)  dan informasi publik. Pokja ini sendiri akan berkerja selama 8 bulan, hingga Februari 2016. “Seperti diketahui Media Center (MC) ini adalah kegiatan baru di Pemilihan Umum (KPU)  Kapuas Hulu, jadi perlu dukungan media untuk dasar jurnalistiknya. Baik untuk pembuatan berita dan lainnya," tutur Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu. 

Berkaitan dengan permintaan data Pemilihan Kepala Daerah Kapuas Hulu tahun 2015, lanjut ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Komisi Pemilihan Umum  (KPU) akan memberikannya setelah ada surat pengajuan dari peminta data. "Jadi dalam pengeluaran data itu ada kolektif kolegial," bebernya.

Sementara itu Kabag Humas Sekretariat Daerah Kapuas Hulu, Usmandi membahkan, pada masa Pemilihan Kepala Daerah ini media harus profesional dalam menyajikan pemberitaan. Sumber berita harus valid dan muatannya pun berimbang. “Apabila ada pemberitaan, kalau bisa ada press lirisnya. Apalagi pemberitaan masa pilkada sangat sensitif. Untuk itu jika ada hal-hal yang meragukan,  utamakan konfirmasi pemberitaan," tuturnya. 

Kehadiran media massa diharapkan jadi kontrol sosial yang menetralisir isu-isu tidak benar. Karena pilkada konstamasi politiknya rentan. “Jangan sampai media massa dianggap menjadi pro pada pihak tertentu. Hendaknya jadi penetralisir keadaan,” tutup Kabag Humas Sekretariat Daerah Kapuas Hulu. 

Share Post:

BERITA POPULER