Ketua Komisi VIII DPR RI Beri Ceramah di Kabupaten Kapuas Hulu


Ketua Komisi VIII DPR RI, H M. Ali Taher menghadiri acara halal bi halal yang digelar Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu 05 Juli 2017 malam, di Pendopo Bupati Kapuas Hulu. Pada halal bi halal itu. H M. Ali Taher memberi ceramah pada ratusan masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Ketua Komisi VIII DPR RI, H M. Ali Taher menuturkan, dirinya salut dengan Kapuas Hulu yang selalu harmonis. Menurutnya harmonisasi tersebut bisa terbentuk karena pimpinan daerahnya mampu membangun silaturahmi. "Baik dengan instasi DPRD dan lainnya, termasuk mampu menyatukan masyarakatnya yang beragam," tuturnya. Pada ceramahnya, Ali Taher mengatakan, dirinya belajar agama secara otodidak. Hal yang terpenting menurutnya adalah terus membangun iman.

Ketua Komisi VIII DPR RI, mengatakan, manusia itu kecil namun iman yang meneguhkannya. Iman menggerakkan setiap orang bertindak laku. "Iman yang bagus terkait erat dengan ibadah yang bagus, ini yang membuat kita bertindak laku baik," terang Legislator dari Partai Amanat Nasional ini. Ia juga menyatakan, Iman kepada Allah menghapus dosa. Beriman kepada Allah, akan mengabulkan pula permohonan dari yang mengimaninya. "Beriman hanya kepada Allah, tiada tuhan selain Allah. Dengan bertaqwa pada-Nya akan memberikan kemampuan pada kita membedakan yang baik dan buruk," tutup Ali Taher, pria asal Nusa Tenggara Timur ini.

Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir, SH mengatakan, halal bi halal ini kesempatan mudik bagi H M. Ali Taher. Namun bukan ke kampung halaman, tapi memenuhi undangan silaturahmi dari masyarakat Kapuas Hulu. "Halal bi halal kami lakukan tiap tahun. Tahun ini istimewa karena ada dewan dari DPR RI," ucap Bupati Kapuas Hulu. Lanjutnya, sebelumnya masyarakat Kapuas Hulu yang muslim sudah sebulan penuh melakukan puasa. Melalui bulan suci itu semuanya sudah ditempa mental moral, untuk menuju manusia yang beriman dan bertaqwa. Setelah itu baru dilakukan halal bi halal. "Bulan shawal ini moment paling baik untuk bermaafan," tutur Bupati Kapuas Hulu dua periode ini.

Bupati Kapuas Hulu menjelaskan, halal bi halal dilaksanakan karena bagian dari budaya untuk menjalin silaturahim. Karena belum tentu semua bisa bersilaturahmi saat lebaran. "Budaya ini harus tetap dipertahankan," tegasnya. Ia mengungkapkan, dalam kehidupan Kapuas Hulu, secara umum adalah daerah yang paling aman dan kondusif, tidak pernah ada masalah. Walau masyarakatnya beragam suku. "Silaturahmi ini yang membuat kita selalu aman kondusif, selalu menghargai satu dengan yang lain, ini yang jadi kunci kita selalu harmonis," ujarnya.

Share Post:

BERITA POPULER