Ketua DPRD Kapuas Hulu Ajukan Pengunduran Diri


Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Hulu Rajuliansyah, S.Pd.I dikabarkan telah mengajukan surat pengunduran diri dari pimpinan DPRD Kabupaten Kapuas Hulu. Surat pengunduran diri pria kelahiran Nanga Bunut, Kecamatan Bunut Hilir ini juga telah masuk ke DPW PPP Kalimantan Barat. Adanya surat pengunduran diri Ketua DPRD Kapuas Hulu itu dibenarkan Pengurus DPW PPP Provinsi Kalbar, AM. Nasir, SH. “Surat pengunduran dirinya (Rajuliansyah) sudah kita lihat, nanti akan dibahas di internal partai,” ungkap Bupati Kapuas Hulu yang juga menjabat sebagai Pengurus DPW PPP Provinsi Kalbar, ditemui saat menghadiri kegiatan di gedung Volley Indoor Putussibau, Jumat 12 Januari 2017.

Bupati Kapuas Hulu mengaku, tidak tahu latar belakang dari pengunduran diri Ketua DPRD Kapuas Hulu tersebut. Sebab yang bersangkutan belum memberi penjelasan secara mendalam. “Itu masih dibahas, apa alasan yang bersangkutan mundur, kita belum tahu persis,”. Bupati Kapuas Hulu menjelaskan, dalam AD/ART Partai, siapapun anggota punya hak untuk mengajukan pengunduran diri, apalagi kalau alasan tersebut didasari keinginan pribadi yang bersangkutan. “Kalau mengundurkan diri tidak boleh ada paksaan, tapi kalau kemauan yang bersangkutan untuk mundur, kita juga tidak bisa paksakan. Jadi surat kemarin sudah saya lihat,”. Saat ini Rajuliansyah juga belum ada di Putussibau, namun sudah ada komunikasi. “Menurut informasi, hari ini (Jumat) beliau datang,” tandas Bupati Kapuas Hulu.

Saat dikonfirmasi, Ketua DPC PPP Kabupaten Kapuas Hulu Sadeq Asdarkan juga belum bisa menjelaskan alasan Rajuliansyah mengundurkan diri. “Karena nanti malam (Jumat), kami juga ada acara Partai di MABM, Ketua dan pengurus partai PPP dari Provinsi hadir semua,” singkat Ketua DPC PPP Kabupaten Kapuas Hulu. (Doc. Bidang SAI-DKIS)

Share Post:

BERITA POPULER