Kapuas Hulu Jadi Wilayah Strategis


Perhatian Pemerintah terhadap Kabupaten Kapuas Hulu sangat besar. Terlebih dalam masa Pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo, yang mengedepankan pemerataan pembangunan, dimulai dari kawasan perbatasan yang salah satunya adalah Kabupaten Kapuas Hulu. Bentuk-bentuk peningkatan infrastruktur oleh Pemerintah Pusat sangat terlihat di kawasan utara Kabupaten Kapuas Hulu. Khususnya dari Kecamatan Embaloh Hulu, Batang Lupar, Badau. Bukan hanya pembangunan jalan poros yang terlihat, ada pula pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau.

Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir, SH mengatakan, dari upaya pembangunan Pemerintah dari tahun ke tahun, membuat Bumi Uncak Kapuas menjadi Kabupaten strategis di Kalimantan Barat. “Kapuas Hulu memang posisinya di ujung timur Kalimantan Barat, adalah diujung sungai Kapuas, tapi Kapuas Hulu sekarang paling strategis posisinya,” kata Bupati Kapuas Hulu, belum lama ini. Dengan adanya pembangunan PLBN Badau yang sudah diresmikan Presiden RI Joko Widodo, Kapuas Hulu jadi pintu keluar masuk ke Malaysia. Bagi wisatawan manca Negara yang mau ke Kapuas Hulu sudah mudah, demikian pula wisatawan domestik yang ingin ke luar Negeri, bisa lewat Badau. “Kita mau keluar Negeri tinggal bawa paspor,” ujar Bupati Kapuas Hulu AM. Nasir.

Bupati Kapuas Hulu mengatakan, terkait transportasi, dari kota Putussibau ke Pontianak sudah lebih baik dengan adanya jasa penerbangan. Masyarakat tidak harus menempuh jalur darat selama 18 jam. “Pakai pesawat dari Putussibau tinggal 40 menitan sudah sampai ke Pontinak,” ujarnya. Disisi lain, Kapuas Hulu juga bakal menjadi jalur lintas Provinsi di Kalimantan. Pasalnya sekarang ini Pemerintah Pusat sedang membangun jalan lintas timur, dari Putussibau menuju salah satu Kabupaten di Kalimantan Timur (Kaltim). “Kalau jalan ke Kaltim sudah selesai, kita bisa langsung ke sana,” tuntas Bupati Kapuas Hulu.

Share Post:

BERITA POPULER