Gowes Penutupan FDSBK Libatkan Negara Tetangga


Festival Danau Sentarum dan Betung Kerihun (FDSBK) di Kabupaten Kapuas Hulu akan ditutup pada bulan Oktober 2017. Penutupan itu akan dimeriahkan beberapa kegiatan, salah satunya bersepeda di jantung Borneo.  Kepala Seksi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (DKP) Kapuas Hulu, Sebastianus Indra Prasetryo, mengatakan, kegiatan bersepeda atau Gowes tersebut adalah rangkaian dari acara puncak penutupan Festival Danau Sentarum dan Betung Kerihun (FDSBK) 2017. Gowes tersebut mengundang pesepeda dari Negara Brunai Darusalam, kemudian pesepeda Serawak dan Sabah, Malaysia. "Karena ini level internasioanal, kami akan rapat lagi dengan pihak terkait, hasil rapat itu akan dibahas lagi dengan Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir, SH " ujar Kepala Seksi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (DKP) Kabupaten Kapuas Hulu, Senin 18 September 2017.

Bersepeda di jantung Borneo tersebut akan dilaksanakan pada Tanggal 28 Oktober 2017, berpapasan dengan momen sumpah pemuda. Kepala Seksi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (DKP) Kabupaten Kapuas Hulu juga mengatakan,  kegiatan itu melibatkan sekitar 200an orang pesepeda. "Jalur perjalanan sepeda tersebut dari Desa Badau Kecamatan Badau (perbatasan RI-Malaysia) hingga ke Desa Kedungkang (kawasan Danau Sentarum), Kecamatan Batang Lupar," papar Kepala Seksi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (DKP) Kabupaten Kapuas Hulu. Kegiatan bersepeda dijantung Borneo ini, kata Kepala Seksi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (DKP) Kabupaten Kapuas Hulu lagi, diadakan oleh West Borneo Torurism Association dan didukung Dinas Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu, Kementerian Pariwisata RI dan Kementerian Koordinator Ekonomi Keuangan dan Industri RI.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (DKP) Kabupaten Kapuas Hulu, Antonius menambahkan, Festival Danau Sentarum dan Betung Kerihun (FDSBK) Tahun 2017 ini bukan semata jadi tanggung jawab pihaknya. Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata menggandeng para Non Government Organisation (NGO) untuk mengelar Festival Danau Sentarum dan Betung Kerihun (FDSBK). Penyelenggaraanya pun cukup lama, dibuka Mei lalu dan akan ditutup di Oktober mendatang. "Pelaksanaannya juga ada dibeberapa Kecamatan," tutur Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (DKP) Kabupaten Kapuas Hulu. Selain bersepeda di jantung borneo, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (DKP) Kabupaten Kapuas Hulu menambahkan, ada pula festival tembawang di Nanga Semangut, 13-15 Oktober 2017. Ini kegiatan masyarakat Nanga Semangut yang juga bagian dari Festival Danau Sentarum dan Betung Kerihun (FDSBK). "Ada lomba sumpit, tari, gasing, sampan, pameran potensi Desa, lomba dan pameran foto serta soft launching ODTW (Obyek Daya Tarik dan Wisata)," singkat Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (DKP) Kabupaten Kapuas Hulu. (Doc. Bidang SAI-DKIS)

Share Post:

BERITA POPULER