Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Ir. H. Muhammad Sukri membuka kegiatan peringatan hari ibu ke 89 oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kapuas Hulu di Gedung Majelis Adat Budaya Melayu Kedamin, Selasa 12 Desember 2017. Selain memperingati hari ibu, kegiatan tersebut memperingati HUT GOW ke 17. Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Ir. H. Muhammad Sukri mengatakan, dirinya mengapresiasi GOW Kapuas Hulu yang telah menggelar berbagai kegiatan dalam rangka peringatan Hari Ibu. Hal yang sangat tepat adalah terkait seminar pernikahan dini yang sudah dilaksanakan. “Seminar pernikahan dini itu sangat baik, agar generasi muda kita tidak mudah melakukannya. Sebab membangun keluarga bukan hal sepele,” tegas Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu menegaskan, generasi muda sekarang ini harus mendapat bimbingan ekstra dari kaum perempuan atau ibu-ibu. Tanggung jawab ibu-ibu itu sangat besar sekali karena harus membangun keluarga tangguh dan generasi yang baik. “Mulai dari sembilan bulan anak dikandung ibu harus menjaganya, kalau asupan tidak bergizi maka anaknya bermasalah. Setelah lahir juga ibu bersama suaminya harus terus membina anaknya dari prilaku menyimpang,”. Apalagi sekarang ini generasi muda bersentuhan langsung dengan teknologi. Perkembangan teknologi tersebut bagaikan dua sisi mata uang, teknologi bisa menghilangkan jarak yang jauh dalam urusan komunikasi kemudian mempermudah masyarakat dalam akses informasi, disisi lain teknologi dapat merusak budaya para penerus Bangsa Indonesia yang notabene memegang kuat budaya ketimuran. “Dengan tanggung jawab ibu diharapkan bisa membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang akan dihadapi para generasi kita,” tegas Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.
Terkait peringatan hari ibu, kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, itu merupakan pengakuan terhadap eksistensi perempuan yang keberadaannya sangat berpengaruh dalam kehidupan. Peringatan hari ibu sendiri dapat medorong kemitraan perempuan dan laki-laki. “Perepuan apabila diberikesempatan mereka mampu mandiri dan membangun keluarga yang baik. Perempuan juga tonggak Bangsa Indonesia terutama dalam pembentukan generasi yang baik,”. Secara statistik perempuan juga lebih banyak dari laki-laki. Perbandingannya 60:40, 40 laki-laki, 60 perempuan. Dari keadaan ini kalau perempuan terberdayakan, mereka mampu membangun Bangsa lebih baik. "Kalau perempuan hancur Bangsa runtuh, " tegas Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.
Sementara itu, Ketua umum GOW Kapuas Hulu, Silvia mengatakan, eksistensi perempuan di dunia berawal dari kongres perempuan di Tanggal 22 Desember 1998. Hari kongres tersebut dijadikan sebagai hari ibu, yang juga hari Nasional. "Namun peringatannya kita laksanakan di Tanggal 12 Desember 2017 ini sekaligus peringatan HUT GOW Kapuas Hulu ke 17,". Dalam rangka peringatan hari ibu, GOW Kapuas Hulu gelar berbagai kegiatan, mulai dari seminar pernikahan dini, bahaya narkoba, pendidikan anak usia dini, kesehatan anak serta beberapa lomba. "Melalui kegiatan tersebut kami mengajak perempuan Kapuas Hulu untuk jadi sosok yang kreatif dan inofatif, sehingga jadi kekuatan besar dalam membangun keluarga," tegas Ketua umum GOW Kapuas Hulu.
Ketua umum GOW Kapuas Hulu menegaskan, perempuan punya peran, akses dan peluang yang setara dengan kaum pria, dalam memperjuangkan pembangunan. Baik itu dalam bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lainnya. “Kondisi bangsa Indonesia saat ini banyak permasalahan, selain dinyatakan kategori darurat narkoba, juga terancam bentuk-bentuk trafiking dan masalah lainnya. Sebagai fondasi mengatasi permasalahan tersebut, peran keluarga dituntut lebih kuat dan perempuan sangat punya peran dalam hal ini. Apabila perempuan berdaya, Indonesia jaya," tuntas Ketua umum GOW Kapuas Hulu. Peringatan hari ibu ke 89 oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kapuas Hulu di Gedung Majelis Adat Budaya Melayu Kedamin, Selasa 12 Desember 2017, juga dihadiri Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L. Ain Pamero, S.H, Kapolres Kapuas Hulu, AKBP. Imam Riyadi, SIK serta pejabat vertikal lainnya. Sementara dari GOW sendiri lebih dari 200an anggota ikuti kegiatan peringatan hari ibu ini. (yohanes) (Doc. Bidang SAI-DKIS)