Dinas PU Kapuas Hulu Tinjau KM 12 Lintas Selatan


Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu, Ana Mariana, ST, MM, meninjau lokasi Kilo Meter (KM) 12 Jalan Lintas Selatan, Desa Nanga Kalis, Kecamatan Kalis, Pukul 11.30 WIB, Selasa 19 September 2017. Ana Mariana, ST, MM bersama Kepala Bidang Bina Marga, Dedi, membawa langsung pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XI, Banjarmasin meninjau lokasi banjir yang terjadi di jalan tersebut. Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Banjarmasin merupakan perwakilan Kementerian PU RI yang memegang wewenang menangani wilayah Kalbar.

Satuan Kerja PJN wilayah kerja III (BBPJN Banjarmasin), Provinsi Kalbar, meninjau dan melakukan pengukuran jalan yang terkena banjir. Kemudian melakukan perhitungan untuk solusi pekerjaan kedepan. "Kami turun ke sini untuk mengukur dulu, dan menghitung untuk penanganan kedepan," papar Perwakilan Satker PJN Wilayah III, Tasmono. Perwakilan Satker PJN Wilayah III, Tasmono menuturkan, perbaikan km 12 lintas selatan tidak bisa dilakukan segera. Karena terbatas pada anggaran. "Tahun ini mungkin tidak bisa pengerjaannya," ucap Perwakilan Satker PJN Wilayah III,  yang juga Pejabat Pembuat Komitmen Jalan Nanga Semangut-Tanjung kerja, Putussibau-Nanga Erak. Perwakilan Satker PJN Wilayah III, Tasmono juga mengatakan, langkah penanganan secara darurat juga sedang dibicarakan pihaknya dengan Kementerian PU dan pihak terkait lainnya. Penanganan tersebut juga perlu perhitungan rill dilapangan. "Kita hitung dulu apakah pembuangan genangan dari KM 12 dekat ke sungai Bika atau ke sungai Sampak," tegas Perwakilan Satker PJN Wilayah III.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Kabupaten Kapuas Hulu, Ana Mariana, menuturkan, KM 12 di jalur lintas selatan memang jadi sorotan masyarakat. Bahkan tidak sedikit yang menyalahkan pihaknya. "Dalam hal ini sebagian masyarakat agak kurang paham, bahwa jalan ini penanganannya bukan di Dinas kami. Tapi kami sudah berupaya menyurati pihak PJN, dan membawa ke lokasi seperti sekarang ini," ucap Kepala Dinas PU Kabupaten Kapuas Hulu. Secara teknis, Kepala Dinas PU Kabupaten Kapuas Hulu menjelaskan, KM 12 posisinya rendah, sehingga luapan banjir di daerah lain mengalir ke titik tersebut. Oleh sebab itu hampir satu kilo jalan di KM 12 kebanjiran hingga ketinggian setengah meter. " Kita berharap jalur ini bisa segera ditangani PJN, kalau bisa lewat dana darurat, " papar Kepala Dinas PU Kabupaten Kapuas Hulu. Apabila ada pengerjaan dari Pemerintah untuk perbaikan di km 12, Kepala Dinas PU Kabupaten Kapuas Hulu meminta masyarakat setempat ikut mendukung. Pengerjaan itu pasti melewati tanah masyarakat dan itu harus direlakan masyarakat. "Jangan begitu mau pengerjaan masyarakat lalu tidak mau tanahnya sedikit kena pengerjaan dan malah jadi masalah," pesan Kepala Dinas PU Kabupaten Kapuas Hulu.

Sementara itu, warga yang keseharian di KM 12, Syaiful Bahri, mengatakan,  banjir di KM 12 yang agak parah sudah lebih dari sebulan. Hal tersebut membuat jalan berlubang dan cukup dalam. "Ada satu lubang yang agak dalam, di bagian tengah," kata Syaiful Bahri. Setidaknya ada tiga mobil yang mogok saat melintasi jalan tersebut. Selain itu ada satu truk yang kecelakaan, terguling karena lobang tersebut. "Saya sudah coba buatkan tanda di lokasi lubang tersebut, tapi ada mobil yang melintas dan sengaja menabrak tanda tersebut, jadi truk yang terbalik itu tidak tau kalau ada lubang," papar Syaiful Bahri. Syaiful Bahri berharap ada penanganan banjir di KM 12 segera dilakukan Pemerintah. Agar tidak terjadi kecelakaan lagi. (Doc. Bidang SAI-DKIS)

Share Post:

BERITA POPULER