Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu Akan Sidak Guru Mangkir (tidak masuk) Kerja


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi mengatakan,  dirinya sudah cukup banyak mendapat aduan guru-guru di pedalaman mangkir (tidak masuk) kerja. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu menyatakan, pihaknya akan menindak lanjuti laporan tersebut. "Saya akan investigasi mendadak ke sekolah-sekolah yang dilaporkan kepada saya, dimana guru-guru tidak masuk mengajar," tegas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa 27 September 2017.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kapuas Hulu menuturkan, beberapa aduan disampaikan masyarakat kepada dirinya melalui jejaring sosial di dunia maya. Salah satu yang diadukan adalah sekolah dasar di Dusun Salin, Desa Kereho, Kecamatan Putussibau Selatan. "Sewaktu-waktu saya akan kesana, kalau tidak juga ada gurunya, akan kita sangsi," tutur Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu menyatakan, pendidikan adalah hal terpenting,  apalagi di pelosok-pelosok kampung. Sebab tidak semua mampu sekolah kekota dengan beban biaya-biaya lainnya. "Sebab itu guru-guru haruslah mengajar sesuai jam yang ditentukan," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, mengaku kecewa dengan oknum guru Aparatur Sipil Negara yang mangkir (tidak masuk) kerja. Sebab Negara sudah memberikan perhatian yang lebih.  "Pemerintahkan sudah memberi cukup banyak perhatian,  tunjangan sertifikasi dan lainnya, maka mengajarlah dengan penuh dedikasi.  Anak-anak itu masa depan kita,  mereka harus jadi Sumber Daya Manusia yang berkualitas, harus mendapatkan pendidikan," tutup Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu. (Doc. Bidang SAI-DKIS)

Share Post:

BERITA POPULER