Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antoniu,s L. Ain Pamero, SH membuka kegiatan Pertemuan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Sosialisasi Rasa Nasionalisme serta Deteksi Dini Pengaruh Radikalisme, di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu, Kamis (24/08). Kegiatan ini melibatkan para pelajar, mahasiswa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan LSM.
Panitia Pelaksana Kegiatan, Jumadi Kamarsyah mengatakan, pertemun tersebut dilaksanakan oleh komunitas perbatasan 17 dan tujuannya untuk mencegah kelompok radikalisme berkembang di Kapuas Hulu. “Kita sama-sama harus menangkal kelompok radikal yang mungkin ada disekitar kita," tegas Panitia Pelaksana Kegiatan. Sejauh ini, Panitia Pelaksana Kegiatan mengatakan, belum ditemukan paham-paham yang mengarah pada radikal di Bumi Uncak Kapuas. Baik lewat monitoring petugas Kesbangpol ataupun informasi yang dirangkum dari intelejen. "Sebelum paham itu masuk kita harus terlebih dahulu menangkal, agar tidak kelabakan dikemudian hari," ujar Panitia Pelaksana Kegiatan.
Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L. Ain Pamero, SH, menegaskan, setiap organisasi yang masuk dan beraktifitas di Kapuas Hulu wajib melaporkan diri, walaupun tujuannya baik jika cara pelaksanaannya tidak baik, tidak ada gunanya. "Ikuti aturan yang berlaku kami tidak melarang organisasi dan lsm manapun yang ingin beraktifitas di Kapuas Hulu, asalkan mengikuti aturan yang ada," imbuh Wakil Bupati Kapuas Hulu.
Wakil Bupati Kapuas Hulu juga meminta agar masyarakat membantu Pemkab dan Aparat Penegak Hukum Kapuas Hulu dengan cara memberikan informasi bila mendapati ada gerakan mencurigakan yang dilakukan oleh oknum tertentu demi menjaga Kamtibmas di Bumi Uncak Kapuas. "Kita harus tetap bersatu padu mempertahankan persatuan dan kesatuan, tegakkan kembali kebhenikaan, pancasila adalah pemersatu dan NKRI adalah harga mati," tuntas Wakil Bupati Kapuas Hulu. (Doc. Bidang SAI-DKIS)