Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir, S.H., melepas dua puluh ribu bibit ikan jelawat di Danau Lindung Keliling, Desa Tembang, Kecamatan Bunut Hilir, Senin 30 Oktober 2017. Bibit ikan jelawat tersebut merupakan program restocking dari Kementerian Perikanan RI. Bibit ikan tersebut berasal dari pemijahan di Anjongan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir, S.H. mengatakan, perikanan merupakan tanggung jawab bersama, Pemerintah dari berbagai jenjang dan masyarakat nelayan. Seperti halnya bantuan bibit ikan, ini memang perlu kerjasama Dinas Perikanan dan Kementerian terkait. Apabila seluruh program harus andalkan Dana Daerah, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kapuas Hulu sangat terbatas. "Dengan adanya dukungan bantuan bibit ikan dari Kementerian, itu menjadi suatu yang bermanfaat untuk masyarakat,".
Kepada masyarakat Desa Tembang, Bupati Kapuas Hulu menegaskan agar mengedepankan pola tangkap ikan yang asri (alami), sehingga produksi ikan di danau Keliling dan perairan sungai Kapuas tetap terjaga. "Saya minta masyarakat jangan menangkap ikan kecil-kecil, baik di Kapuas dan di danau. Saya lihat banyak ikan biawan yang masih kecil itu diambil juga oleh masyarakat, masyarakat harusnya ambil ikan yang besar saja,". Dalam pengolahan hasil perikanan, masyarakat harus terus berkembang. Seperti halnya upaya yang diusulkan masyarakat Kecamatan Bunut Hilir, yang menginginkan pabrik kerupuk. "Saya bangga diundang masyarakat disini, masyarakat juga mengusulkan pabrik kerupuk kering. Ini suatu langkah untuk mengembangkan hasil olahan ikan," tegas Bupati Kapuas Hulu. (Doc. Bidang SAI-DKIS)