Bupati Kapuas Hulu AM. Nasir, SH : Tahun Ini Kapuas Hulu Harus Eksport Hasil Pertanian


Kabupaten Kapuas Hulu selama ini fokus pada bidang agrikultur (Pertanian). Pemerintah baik daerah mau pun Pusat terus memprogramkan peningkatannya, baik dengan program cetak sawah dan pemberian alat dan mesin pertanian. Beberapa produk unggulan Kapuas Hulu yang sudah berhasil dikembangkan adalah, beras Raja Uncak dan Mokaf. Beras Raja Uncak itu sendiri sudah mendapat pengakuan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Republik Indonesia (BPPT RI) sebagai beras berkualitas terbaik.

Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir, SH mengatakan, Kapuas Hulu harus bisa memanfaatkan peluang pasar Manca Negara untuk menjual produk pertanian masyarakat. Bupati Kapuas Hulu menegaskan di Tahun 2017 harus sudah ada produk pertanian yang dijual ke Malaysia, sebab Negara tersebut adalah yang terdekat dengan wilayah Bumi Uncak Kapuas. "Tahun ini kita harus sudah ekspor produk pertanian Kapuas Hulu, seperti beras Raja Uncak atau Mokaf," katanya, saat ditemui di aula Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu.

Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir, SH juga menambahkan, Kapuas Hulu harus mencontoh daerah Gorontalo, di Sulawesi bagian Utara. Daerah itu telah mengekspor produk unggulan pertaniannya. "Kita lihat Gorontalo mampu mengekspor jagung ke Malaysia, harusnya Kapuas Hulu juga mampu," tegasnya. Menurut Bupati, Kapuas Hulu sudah surplus (berkelebihan) beras dan berlimpah komoditi mokaf. Untuk beras, dari kebutuhan masyarakat Kapuas Hulu masih ada devisit 3000 ton setahun. Demikian juga tepung mokaf saat ini berlimpah, bahan bakunya juga banyak. "Sebab itu saya rasa beras Raja Uncak dan Mokaf sudah bisa dijajaki untuk ekspor," tutupnya.

Share Post:

BERITA POPULER