Batang Lupar Banyak Keterbatasan


Kecamatan Batang Lupar adalah satu Kecamatan dari lima Kecamatan lini satu Perbatasan RI-Malaysia. Kecamatan ini masih banyak keterbatasan yang perlu ditingkatkan oleh Pemerintah, mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pendidikan, Pemeritahan Kecamatan dan Desa hingga ekonomi masyarakatnya. Keterbatasan tersebut disampaikan Camat Batang Lupar, Rusdi Hartono, saat ditemui awak media di Aula Bank Kalbar Putussibau, belum lama ini. Camat Batang Lupar memaparkan, keterbatasan SMD terjadi di Kecamatan Batang Lupar. “SDM di Kantor Camat, Kecamatan Batang Lupar tidak ada yang sarjana, apalagi perangkat Desa,” papar Camat Batang Lupar.

Camat Batang Lupar berpendapat, keterbatasan SDM di Kecamatan tersebut secara tidak langsung akan berimbas kepada pelayanan Pemerintahan Kecamatan kepada masyarakat. Sebab ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa ditangani oleh SDM yang ada. “Tanpa SDM (yang mumpuni) kita akan susah,”. Belum lagi di bidang pendidikan, di SMP 1 Batang Lupar tidak ada guru yang mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris. Ada juga beberapa sekolah di Kecamatan Batang Lupar yang hanya di isi beberapa guru saja. “Untuk pendidikan guru itu sangat penting perannya, sebab itu saya berharap masalah guru ini dapat diperhatikan Pemerintah,”. Kemudian dari sisi ekonomi masyarakat Batang Lupar banyak yang tidak ada pekerjaan tetap. Bagi masyarakat yang diperkampungan dekat bukit mereka berladang, sementara yang ada di dekat danau Sentarum masih mengandalkan mencari ikan, hanya sedikit saja yang budidaya. “Kita berharap kedepan ada program khusus dari pihak terkait, baik itu Pemerintah atau Non Government Organization (NGO) yang bernaung di Batang Lupar, yang dapat meningkatkan penghasilan masyarakat,” tegas Camat Batang Lupar.

Camat Batang Lupar berharap kontribusi NGO terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, lantaran Batang Lupar memiliki 8 Desa yang masuk koridor Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum. Dengan ditetapkannya Taman Nasional tersebut, ada kontribusi dari Negara luar berupa dana bantuan yang cukup besar, dan penyalurannya melalui konsersium-konsersium yang mewadahi beberapa NGO. “Masyarakat Batang Lupar sudah komitmen menjaga alam. Hendaknya ada program dari NGO yang manfaatnya untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan itu bisa dirasakan dalam jangka waktu pendek. Masyarakat Batang Lupar sudah berkontribusi menjaga alam, hendaknya mereka mendapat perhatian juga dari kontribusi alam tersebut,” tegas Camat Batang lupar. (Doc. Bidang SAI-DKIS)

Share Post:

BERITA POPULER