Akses Ke Pedalaman Hulu Kapuas Akan Terbuka


Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu berupaya untuk membuka akses ke kawasan terpencil dan pedalaman. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, cukup banyak wilayah terpencil di Kapuas Hulu yang terbuka, baik dari program pembangunan dari Dana Daerah (APBD) maupun dana Pusat (APBN). Contoh yang nampak jelas adalah pembangunan Jalan Lintas Utara, dari Putussibau Utara menuju Badau kawasan Perbatasan RI-Malayasia. Demikian pula di Jalan Lintas Selatan dan Lintas Timur.

Untuk jalan lintas timur sendiri masih terus berlanjut, akses tersebut bakal menjadi jalur lintas Provinsi yakni Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Akses lintas timur juga akan menembus beberapa Desa pedalaman di kawasan Hulu Kapuas, Kecamatan Putussibau Selatan yang sebelumnya tidak ada akses darat menuju ke pusat kota Kapuas Hulu.

Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius, L. Ain Pamero, SH menuturkan, pembangunan jalan ke kawasan Hulu Kapuas di Kecamatan Putussibau Selatan terus berlanjut. Bahkan informasi yang didapat pembangunan tersebut akan menembus ke Dusun Tanjung Lokang. “Tahun ini jalan ke Desa pedalaman Hulu Kapuas akan berlanjut pembangunannya, sekitar 40 km,”. Menurut Wakil Bupati Kapuas Hulu, jalan tersebut menghubungkan dua Dusun, dari Salin ke Tanjung Lokang. Kedua Desa yang tidak ada akses darat bertahun-tahun karena kawasan hutan, sekarang akan tembus jalan. “Ini artinya tidak ada yang terisolir kedepannya,” tegas Wakil Bupati Kapuas Hulu.

Wakil Bupati Kapuas Hulu mengharapkan, dengan terbangunnya jalan ke kawasan pedalaman, akan menambah tingkat ekonomi masyarakat setempat serta mutu pendidikan, kesehatan dan lainnya. Tidak luput, Wakil Bupati Kapuas Hulu juga mengapresiasi perhatian Pemerintah Pusat terhadap Kabupaten perbatasan. “Kita tetap inginkan pembangunan ke kawasan terpencil tetap berlanjut oleh Pemerintah Pusat, sebab tidak bisa ditutupi, Kapuas Hulu masih cukup banyak daerah yang terisolir,” tutup Wakil Bupati Kapuas Hulu. (Doc. Bidang SAI-DKIS)

Share Post:

BERITA POPULER