Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menggelar upacara peringatakan Hari Otonomi Daerah (Otda) Ke – XXII Tahun 2018 di halaman kantor Bupati Kapuas Hulu, Rabu 25 April 2018. Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L. Ain Pamero, SH bertindak sebagai inspektur pada upacara.
Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L. Ain Pamero, SH juga menyampaikan sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri. Dalam sambutan Mendagri mengamanatkan agar penyelenggaraan Otonomi Daerah kedepannya harus lebih bersih dan demokratis. Sehingga penyelenggaraan Pemerintah menjadi efektif untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. “Ini artinya bukan hanya mengharuskan daerah–daerah menjalankan kewenangan otonomi daerah berlandaskan pada peraturan perundang–undangan yang berlaku, tapi juga harus menjadikan transparansi dan partisipasi publik sebagai dasar dan tolak ukur utama dalam setiap pengambilan kebijakan, sehingga apapun kebijakan itu dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat,” ungkap Wakil Bupati Kapuas Hulu.
Bersih dan demokratis, implementasinya didasarkan atas aspek kelembagaan, bukan atas kehendak seseorang atau kelompok tertentu. Dengan demikian pada setiap drap penyelenggaraannya, Otda taat kepada prinsip bahwa semua warga Negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama di mata Hukum. Implementasi Otda sendiri sudah menyentuh usia 22 tahun, banyak hal positif yang dirasakan rakyat, seperti pembangunan sarana–prasarana semakin menggeliat sesuai potensi daerah dengan tingkat akurasi yang tinggi. “Serta mengakomodir keinginan masyarakat, selain itu muncul Pemerintahan yang lebih responsive akan kebutuhan masyarakat setempat, demikian juga peran aktif masyarakat dalam memberikan kontrol sosial juga turut terdorong, sehingga tercipta Pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel,” tegas Wakil Bupati Kapuas Hulu.
Wakil Bupati Kapuas Hulu juga menegaskan, bahwa daerah harus berinovasi, karena inovasi bukan hanya sebagai solusi atas berbagai persoalan di daerah, tetapi juga akan meningkatkan daya saing serta sebagai gerbang menuju kesejahteraan. “Jika penyelenggaraan Otda mampu diselenggarakan secara bersih dan demokratis, kemudian diiringi dengan bersemainya berbagai inovasi di daerah, maka mewujudkan nawacita yang merupakan cita–cita kita bersama akan menjadi sebuah keniscayaan,” tutup Wakil Bupati Kapuas Hulu.