Sejak beberapa tahun terakhir Wisatawan Manca Negara (Wisman) semakin banyak yang mengunjungi objek wisata di Kabupaten Kapuas Hulu. Lokasi yang digemari adalah kawasan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS). Objek wisata tersebut per satu paket kunjungan diperkirakan puluhan juta rupiah berhasil diraup oleh warga sekitar. “Baru-baru ini ada 6 orang Wisman masuk ke Danau Sentarum, mereka ambil satu paket dengan lama tripnya lima hari, mereka membayar sebanyak Rp 24 juta. Dana tersebut lari ke Kelompok Pengelola Pariwisata yang juga masyarakat setempat. Wisman tersebut sekedar ikut warga menangkap ikan tradisional, menikmati kuliner tradisional serta hal-hal yang bermasyarakat lainnya,” papar Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu, Antonius, Rabu 07 Maret 2018.
Wisman yang datang ke Kapuas Hulu cukup signifikan. Wisman yang datang ke Kapuas Hulu pada Tahun 2016 tercatat ada 6.665 orang. Kemudian meningkat pada Tahun 2017 menjadi 9.070 orang. Peningkatan tersebut karena adanya beberapa faktor pendukung, diantaranya pembukaan Pos Linta Batas Negara di Desa Nanga Badau, Kecamatan Badau, lalu Festival Crossboarder dan Festival Danau Sentarum Dan Betung Kerihun Tahun 2017 lalu. “Termasuk pilihan paket wisata yang ditawarkan, serta didukung banyaknya Dusun wisata yang sudah punya Kelompok Pengelola Pariwisata. Kemudian infrastuktur juga sudah semakin baik,” ungkap Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu menuturkan pula, masih perlu banyak hal yang dibenahi untuk meningkatkan kunjungan Wisman. Home stay dan perhotelan perlu diperbanyak, tarif dan rute paket wisata harus ditata ulang. “Tarif transportasi sungai, lalu rute pengangkutan wisatawan serta akses ke beberapa objek wisata di Danau Sentarum, itu juga harus disepakati dan ditetapkan alurnya,” tegas Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu.
Ada beberapa objek wisata di Danau Sentarum yang sering dikunjungi, diantaranya di Meliau, Manggin, Sungai Pelaik, Semangit dan Bukit Tekenang. “Paket wisata di Sentarum harus diperbanyak, sebab semakin banyak paket semakin lama Wisman tinggal di Kapuas Hulu, semakin lama semakin banyak masyarakat mendapat uang. Sejauh ini perhitungannya hampir Rp 2 Milyar uang dari Wisman yang sudah beredar di masyarakat, ini memang tidak kelihatan di Pemerintahan karena tidak tercatat sebagai Pendapatan Asli Daerah,” tutup Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu.
