Polres Kapuas Hulu menggelar Opspol terpusat Operasi Patuh 2018. Operasi tersebut dilaksanakan selama 14 hari kedepan diawali dengan Apel Gelar Pasukan di halaman Mapolres Kapuas Hulu, Kamis 26 April 2018 pagi. Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L. Ain Pamero, SH bertindak selaku inspektur upacara, sekaligus membacakan amanat kepala Korps lalu lintas Polri. Saat ditemui usai apel, Wakil Bupati Kapuas Hulu mengimbau agar masyarakat Kapuas Hulu memenuhi kelengkapan saat berkendara. “Semua Kelengkapan kendaraan harus dilengkapi. Persyaratan yang harus dilengkapi, salah satunya kita harus memiliki SIM, STNK, kemudian menggunakan helm berstandar SNI dan yang paling penting jangan kebut–kebutan di jalanan,” ucap Wakil Bupati Kapuas Hulu.
Kondisi jalan Kapuas Hulu yang sudah baik kadang membuat masyarakat tidak sadar hingga melaju dengan kecepatan tinggi. “Jalan daerah kita sudah sangat baik, nah ini kadang jadi kesempatan bagi kita semaunya mengemudi kendaraan, tapi kita perlu jaga keselamatan,”. Dalam data yang ada bahwa dari tahun–ke tahun angka kecelakaan lalu lintas ini cenderung meningkat. Untuk itu Wakil Bupati Kapuas Hulu berharap kepada masyarakat, agar mematuhi aturan dalam berlalu lintas, termasuk memperhatikan rambu–rambu lalu lintas. Disamping itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu mengaku prihatin dengan kondisi sekarang, dimana anak–anak dibawah umur yang sudah mengendarai sepeda motor, padahal itu bisa mengancam keselamatan mereka. “Kepada orangtua jangan diberi kesempatan karena mereka belum saatnya menggunakan kendaraan,” himbau Wakil Bupati Kapuas Hulu.
Wakil Bupati Kapuas Hulu mengatakan, Pemerintah akan terus berupaya membantu pihak terkait dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas tersebut, secara khusus bagi pelajar dibawah umur, sehingga bisa mengerti dan memahami tentang aturan berlalu lintas. “Pemkab Kapuas Hulu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan supaya menggandeng pihak Sat Lantas agar terus mensosialisasikannya ke pelajar–pelajar yang ada di Kapuas Hulu. Sosialisasi tentang apa bahayanya kalau kita berkendara tidak mematuhi aturan lalu lintas, artinya tidak sesuai dengan aturan yang berlaku terutama anak–anak sekolah dibawah umur,” papar Wakil Bupati Kapuas Hulu.
Selain itu tambah Wakil Bupati Kapuas Hulu, Pemkab Kapuas Hulu juga terus mendorong agar rambu–rambu lalu lintas jalan yang menjadi kewenangan Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar diwilayah Kapuas Hulu bisa dimaksimalkan. “Maka dalam Rakornis Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar beberapa waktu lalu, sudah kita sampaikan terkait marka jalan dan rambu–rambu. Paling tidak itu langkah awal kita dalam mencegah kecelakaan lalu lintas,” tutup Wakil Bupati Kapuas Hulu.
