Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L. Ain Pamero, S.H membuka kegiatan Pesta Seni dan Budaya Dayak Se Kalimantan (PSBDK) XV 2017 di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri UGM Yogyakarta, Rabu 15 November 2017. Kegiatan tersebut diadakan oleh Mahasiswa Kapuas Hulu yang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kalbar. Kegiatan tersebut berlangsung mulai dari Rabu 15 November sampai Jumat 17 November 2017. Rangkaian kegiatannya terdiridari Pembukaan Kegiatan, Malam Kesenian I, Malam Kesenian II dan Malam Penutupan.

Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L. Ain Pamero, S.H mengatakan, kegiatan tersebut sangat penting dilaksanakan dalam upaya untuk mempromosikan dan mengenalkan budaya-budaya dayak ke daerah luar. "Melalui kegiatan seperti ini kita akan saling kenal-mengenal antar suku satu dengan yang lainnya, sehingga kita semakin memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara,". Wakil Bupati Kapuas Hulu menegaskan, PSDBK harus rutin digelar, karena ini sebagai upaya untuk menjaga, melestarikan dan mengembangkan kebudayaan lokal khususnya kebudayaan Dayak. "Kita harus bangga menjadi orang dayak, sebab kaya akan seni dan budaya," kata Wakil Bupati Kapuas Hulu.

Diterangkan Wakil Bupati Kapuas Hulu, kebudayaan dan seni dayak bila dikembangkan dan dikemas dalam sektor kepariwisataan maka akan mampu menjadi sumber pendapatan yang diharapkan akan mampu mensejahterakan masyarakat banyak. "Orang luar banyak tertarik dengan seni dan kebudayaan kita, potensi ini harus kita kembangkan agar mampu mensejahterakan masyarakat kita,". Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Kapuas Hulu juga meminta kepada mahasiswa Kalbar yang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta agar mampu membangun tanah kelahirannya bila sudah menamatkan sekolah diperguruan tinggi. "Kalbar kaya akan SDA (Sumber Daya Alam), untuk menggali dan memanfaatkan SDA yang ada diperlukan SDM (Sumber Daya Manusia) yang handal," tutup Wakil Bupati Kapuas Hulu. (Doc. Bidang SAI-DKIS)