Tahun 2018, Kalimantan Barat akan melakukan pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur. Pada pesta demokrasi seperti itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) ditegaskan oleh aturan untuk bersifat netral dan tidak terlibat politik praktis.

Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L. Ain Pamero mengancam akan memberikan tindakan tegas sesuai aturan yang ada terhadap para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang secara terang-terangan menjadi Tim Sukses partai politik menjelang Pilgub Kalbar 2018 mendatang. “Mau berpolitik? lepaskan dulu jabatan PNS (ASN),” tegasnya, belum lama ini. Wakil Bupati Kapuas Hulu menegaskan, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu tidak mau melihat ada ASN yang main-main dengan aturan. Tugas ASN sudah jelas, yaitu melayani masyarakat. “Kalau memang melanggar aturan akan kami tindak tegas," tegas Wakil Bupati Kapuas Hulu lagi.

Wakil Bupati Kapuas Hulu menambahkan pula, sampai saat ini Pemerintah Daerah Kapuas Hulu sedang berupaya semaksimal mungkin untuk mendewasakan masyarakat bumi uncak kapuas dalam berpolitik. "Kami biasa memberikan pengarahan, penyuluhan, sosialisasi kepada masyarakat agar mereka dewasa dalam berpolitik," katanya. Wakil Bupati Kapuas Hulu juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan berbagai macam issue Sara yang dapat memecahbelah persatuan NKRI menjelang Pilgub Kalbar 2018 mendatang."Kita harus tetap menjaga kondusifitas dan kerukunan antar suku dan umat beragama," himbaunya.