Bulog Putussibau menyatakan ketersediaan beras saat ini sebanyak 1.150 ton. Jumlah tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat hingga jelang akhir tahun ini. “Stok beras hingga akhir tahun ini aman, diprediksikan akan tersisa 300 ton pada Desember 2017 mendatang,” kata Kepala Kantor Seksi Logistik Putussibau, Halfid Handi Agus, belum lama ini.

Kepala Kantor Seksi Logistik Putussibau, Halfid Handi Agus juga menghimbau, agar masyarakat mengambil jatah beras Rastra di gudang Bulog Putussibau. Kata Agus ada beberapa kecamatan yang belum mengambil, salah satunya Empanang. “Pengambilan beras Rastra dengan melengkapi administrasi,” terang Kepala Kantor Seksi Logistik Putussibau yang juga di dampingi Kepala Bagian gudang Bulog Putussibau, Kusmayadi. Tahun ini jumlah beras Rastra yang belum tersalurkan sebanyak 700 ton, kemudian 24 ton akan disalurkan hari ini (Selasa) ke Kecamatan Badau. Sejauh ini tambah Kepala Kantor Seksi Logistik Putussibau, distribusi beras ke Kecamatan-kecamatan berjalan lancar.

Sebelum disalurkan ke masyarakat, beras Rastra dari Bulog tersebut juga selalu dicek oleh petugas. Makanya Kepala Kantor Seksi Logistik Putussibau meminta masyarakat baik di desa maupun kecamatan agar proaktif menyampaikan jika ditemukan kurang berkualitas. “Sebelum beras dikeluarkan dari gudang Bulog, beras itu selalu kami periksa kembali dengan cara sortasi, jadi kalau ada masyrakat yang mengeluhan kualitas beras segera dilaporkan kepada petugas kami, sehingga kami akan segera melakukan ganti,” tutup Kepala Kantor Seksi Logistik Putussibau. (Doc. Bidang SAI-DKIS)