Ratusan Wisman Hadiri Festival Perbatasan di Kapuas Hulu


Festival perbatasan Kapuas Hulu Tahun 2018 yang telah dilaksanakan pada Tanggal 22 - 25 Agustus 2018 lalu meningkatkan angka kunjungan wisatawan. Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (DKP) Kapuas Hulu mencatat total wisatawan mancanegara (wisman) yang mengunjungi kegiatan tersebut berjumlah 691 orang. Untuk wisatawan nusantara (wisnus) berjumlah 4.000an orang. "Ini cukup meningkat dari tahun lalu untuk wismannya, kalau tahun lalu 400an saja, sekarang 600an," papar Kepala DKP Kapuas Hulu, Antonius, Selasa 28 Agustus 2018.

 

Menurut Kepala DKP Kapuas Hulu, daya tarik dalam kegiatan tersebut lebih pada acara malam puncak, sebab ada artisnya. Artis ada yang Nasional dan Internasional. "Untuk artis Nasional itu Jenita Janet. Kemudian ada juga artis Malaysia,". Festival perbatasan sendiri lebih besar suport dana dari Kementerian Pariwisata RI. Sementara DKP Kapuas Hulu sifat hanya membesarkan kegiatan. "Selain festival perbatasan ada kegiatan lain seperti atraksi kolaborasi musik sapek, pargelaran tarian budaya dari sanggar-sanggar, karnaval budaya, kegiatan olahraga serta pameran produk khas daerah hasil dari kerajinan masyarakat," papar Kepala DKP Kapuas Hulu.

 

Kepala DKP Kapuas Hulu berharap, kegiatan festival perbatasan di Kapuas Hulu bisa mendapat dukungan lebih besar dari Kementerian Pariwisata RI. Sebab sudah dua kali kegiatan tersebut sukses terlaksana. "Semoga dari Kementerian terkait bisa mendukung lagi dengan acara yang lebih besar. Rencananya tahun depan kita laksanakan di PLBN Nanga Badau,". Untuk tahun depan, masyarakat perbatan juga harus siap untuk menyiapkan sarana-prasarana pendukung. "Ini perlu daya ungkit dari masyarakat terutama akomodasi dan lainnya. Akomodasi dan sarana konsumsi untuk wisatawan hendaknya dapat disiapkan dengan baik, ini bisa jadi peluang ekonomi masyarakat," jelas Kepala DKP Kapuas Hulu.

 

Kemudian, untuk mendukung peningkatan angka kunjungan wisatawan, Kepala DKP Kapuas Hulu mengatakan, PLBN Badau hendaknya dapat mengeluarkan rotax. "Ini perlu rotax untuk kendaraan dari dan ke malaysia. Sehingga dapat memasukan wisatawan ke wilayah Indoensia," tegas Kepala DKP Kapuas Hulu.

Share Post:

BERITA POPULER