Kapolres Kapuas Hulu, AKBP. Imam Riyadi, SIK. MH menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran rumah betang RT 03, Desa Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan, Senin 11 Desember 2017. Kapolres bersama anggotanya memberikan sembako dan berbagai jenis barang lainnya. “Bantuan bagi korban kebakaran tersebut adalah bentuk kepedulian Polda Kalbar terhadap masyarakat yang tertimpa musibah, yang disalurkan melalui satuan kami,” kata Kapolres Kapuas Hulu.

Kapolres Kapuas Hulu menegaskan, seluruh masyarakat harus bahu membahu dalam mengantisipasi kemungkinan terjadi musibah, terutama di rumah betang yang menjadi khas masyarakat Kalbar. “Kedepan semisal terjadi insiden serupa, kita harus bisa menetralisir kebakaran,”. Kebakaran rumah betang Ulu Benua Desa Sayut tersebut harus menjadi pelajaran dan pengalaman. Kapolres Kapuas Hulu mengatakan, hal yang tak kalah penting adalah koordinasi. Rumah betang serta instasi terkait lainnya harus ada sinergitas. “Lakukan pelatihan kemudian sediakan sarana prasarana untuk memadam api. Polres Kapuas Hulu bisa membantu masyarakat dalam pelatihan, untuk menangani kebakaran. Begitu ada insiden tidak sampai meluas,” ucap Kapolres Kapuas Hulu.

Bencana kebakaran, kata Kapolres Kapuas Hulu menimbulkan banyak kerugian bagi korbannya. Seperti yang terjadi di Desa Sayut Kecamatan Putussibau Selatan, kerugian ditapsirkan mencapai Rp 800an juta. “Kerugian materil akibat kebakaran rumah betang Desa Sayur tersebut diperkirakan mencapai Rp800 juta. Karena kita melihat juga dari berbagai harta benda masyarakat, bahkan hasil panen pun ikut terbakar,” tutup Kapolres Kapuas Hulu. (Doc. Bidang SAI-DKIS)