Kecamatan Badau adalah pintu utama masuknya barang-barang dari Malaysia ke Kabupaten Kapuas Hulu. Untuk mengurangi ketergantungan masyarakat Badau terhadap produk luar Negeri, Polsek Badau melakukan sosialisasi kepada para pedagang agar tetap menjual dan menggunakan produk Indonesia.

Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Badau, Brigpol Akin Dores. Ia mendatangi para pedagang dari pintu ke pintu untuk mengajak lebih memprioritaskan penggunaan produk Indonesia. “Ini kami lakukan supaya masyarakat lebih menyukai produk dalam Negeri. Pelan-pelan kita coba mengubah persepsi masyarakat di wilayah perbatasan agar tidak tergantung barang-barang Malaysia,”. Sosialisasi yang intensif sangat dibutuhkan. Supaya dapat menyadarkan masyarakat mencintai produksi Negerinya sendiri. “Kita tentu berharap ekonomi masyarakat meningkat dan pendapatan masyarakat meningkat, tapi kita harus mengurangi ketergantungan terhadap pihak luar, sebab masyarakat harus sama-sama mengurangi konsumsi barang Negara tetangga,” papar Kepala Bhabinkamtibmas Polsek Badau, Selasa 30 Januari 2018.

Kapolsek Badau, AKP. Mediyanto, S.IP mengatakan, dirinya memang sudah menggerakan Bhabinkantibmas untuk mensosilisasikan kepada masyarakat agar memprioritaskan produk buatan Indonesia dengan cara mendatangi setiap warung atau toko di Desa-desa binaan. “Kita ingin masyarakat tetap menggunakan produk Nasional,” singkat Kapolsek Badau. (Doc. Bidang SAI-DKIS)