Tahun ini pembangunan jalan dari Nanga Boyan, Kecamatan Boyan Tanjung menuju Kecamatan Bunut Hilir kembali dianggarkan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sebanyak Rp 17,5 Milyar. Dana tersebut berkurang dari yang dianggarkan tahun sebelumnya yaitu Rp 20 Milyar.
Sekretaris Camat Bunut Hilir, Abang Mabrub mengaku senang, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menyediakan anggaran Rp 17,5 Milyar untuk pembangunan jalan menuju Kecamatannya. Pasalnya penyelesaian jalan tersebut sangat ditunggu-tunggu masyarakat. "Kami harapkan jalannya melanjutkan kedepan saja, jangan timbun ditempat banjir terus. Kami sudah haus jalan," ucapnya, Minggu 02 Juli 2017. Abang Mabrub berpendapat, jalan menuju Bunut Hilir sudah bisa dilalui kendaraan roda dua, meskipun berlumpur. Intensitas kendaraan yang melintasi jalan itu cukup tinggi. "Bisa 50 sampai 70 motor setiap bulannya keluar masuk ke Kecamatan ini," ujar Sekretaris Camat Bunut Hilir.
Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir, SH mengatakan, jalan yang dibangun itu adalah ruas Nanga Danau-Nanga Bunut. Dananya sebesar Rp 17,5 milyar, kalau dulu (Tahun 2016) dianggarkan Rp 20 milyar. "Ini menurun karena dana daerah menurun, kita tahun ini turun Rp 200an milyar," katanya. Akan tetapi kalau dilihat dari pemberian dana pembangunan, jalan menuju Kecamatan Bunut Hilir memang terbesar. Kecamatan Bunut Hilir menjadi prioritas karena Kecamatan tersebut belum ada akses darat. "Kalau dilihat di Kapuas Hulu memang Bunut Hilir terbesar dana untuk jalannya. Saya harap jalan ini segera tuntas," ungkap Bupati Kapuas Hulu dua periode ini.
