Pemerintah Daerah (Pemda) Kapuas Hulu terus mengajak masyarakat Perbatasan RI- Malaysia untuk meningkatkan ketaqwaan. Dalam menjalankan ibadah puasa, bagi umat Muslim harus mendekatkan diri pada Al'Quran.
Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Daerah Kapuas Hulu, H. Muhammad Yusuf mengatakan, bagi umat Muslim Al-Quran merupakan pedoman hidup, oleh karena wajib hukumnya untuk memahami dan mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. "Dengan kita mempelajari dan memahaminya (Al-Quran) kita akan dapat mengambil hikmah darinya," ujarnya, saat melaksanakan Safari Ramadhan Rombongan Pemda yang Ke- 19, di Masjid Nurul Hudud Kecamatan Badau, Rabu 14 Juni 2017.
Ditambahkannya, lantunan ayat suci Al-Quran bila dibacakan dengan benar, fasih dan jelas, dapat memberikan rasa tenang dan nyaman bagi siapa saja yang mendengarkannya. Hal ini merupakan bentuk dari keajaiban kitab suci tersebut. "Hidup didunia ini seperti berjalan digelapnya malam dan Al-Quran itulah sebagai penerang jalan, agar kita selamat sampai tujuan," ucapnya.
Selain itu, tulisan kaligrafi arab yang terdapat didalam Al-Quran juga mampu menterapi mata, sehingga sangat wajar jika orang yang rutin membaca Al-Quran tidak akan mengalami permasalahan terhadap pengelihatannya, walaupun usianya sudah sangat tua. "Mari kita biasakan pola hidup dengan membaca Al-Quran secara rutin, utamanya setiap selesai sholat, sebelum berangkat kerja dan dalam berbagai kesempatan luang," himbau H. Muhammad Yusuf.
Selain itu, juga ia menyampaikan kedepan tantangan yang dihadapi generasi muda Bangsa sangatlah besar, apalagi khusus untuk mereka yang berada diwilayah perbatasan seperti di Kecamatan Badau, jika hal tersebut tidak diimbangi dengan pondasi agama yang kuat akan berpotensi merusak generasi muda Bangsa yang ada. "Ancaman kita ini sangat banyak mulai dari Narkoba, pergaulan bebas, pemahaman radikal, teknologi dan banyak lagi lainnya. Jika ingin selamat amalkan Al-Quran dalam hidup," terang H. Muhammad Yusuf.
Dalam kesempatan tersebut juga Pemerintah Daerah Kapuas Hulu melalui H. Muhammad Yusuf memberikan bantuan santunan kepada 33 orang anak yatim piatu dan dhuafa. "Pemerintah Daerah sangat prihatin dengan nasib orang-orang yang kurang mampu. Untuk itu, kami menghimbau marilah kita berlomba-lomba untuk bersedekah, apalagi saat ini masih dalam momen bulan Ramadhan, dimana amal ibadah kita dilipat gandakan oleh Allah Swt," tutup H. Muhammad Yusuf.
