Kapuas Hulu adalah Kabupaten konservasi, wilayahnya sangat luas dan setengah dari wilayah tersebut adalah kawasan lindung. Kapuas Hulu sendiri hanya punya 20 persen wilayah Areal Penggunaan Lain (APL) yang dapat dimanfaatkan untuk investasi. Terkait potensi investasi di Kabupaten berjulukkan Bumi Uncak Kapuas ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Ir. H. Muhammad Sukri mengatakan, potensi itu memang ada pada sektor primer yaitu perkebunan. Apabila investor masuk itu bisa ratusan milyar rupiah di investasikan di Kapuas Hulu. "Kalau perkebunan sekali masuk investasinya pada satu lahan bisa ratusan milyar bahkan triliunan investasinya," ucap Sekda Kapuas Hulu, Rabu 8 Agustus 2018.

Untuk potensi lahan perkebunan Kapuas Hulu cukup luas. Areal Penggunaan Lain (APL) yang belum dimanfaatkan investor masih banyak. "Ada 60.000 hektare APL yang belum dimanfaatkan investasi,". Dari 300 lebih mapping (pemetaan) APL, baru 100 lebih yang dikeluarkan untuk investasi perkebunan. APL sendiri hanya 20 persen dari total wilayah Kapuas Hulu. "Wilayah APL ini belum sampai 50 persen yang di investasikan. Peluang investasi itu memang masih besar dan Pemda Kapuas Hulu tetap akan selektif terkait investasi yang masuk," papar Sekda Kapuas Hulu.

Kapuas Hulu Tahun 2018 ini target investasinya Rp 273 milyar lebih. Sekda Kapuas Hulu optimis Kapuas Hulu akan capai target tersebut. "Saat ini baru kuartal (triwulan) pertama saja, kita sudah ada Rp 80 milyar dari investasi. Jika dikalikan tiga bulan kedepan bisa 200 sampai 280 milyar. Ini kemungkinan besar mencapai target yang ditetapkan 273 milyar itu," tutup Sekda Kapuas Hulu.