Belakangan terakhir pemberitaan terkait travel umroh bermasalah sering kali bermuculan. Umat Muslim dimanapun berada perlu selektif dalam memilih jasa travel. Kepala Kementerian Agama Kapuas Hulu, H. M. Khusyairi mengatakan, sebelum melakukan umroh umat muslim perlu memastikan lima hal. "Ketika hendak memilih travel umrah, pastikan travelnya yang sudah berizin dari Kemenag RI, pastikan juga penerbangan dan jadwal perjalanan umrohnya, lalu pastikan program layanan, kemudian hotelnya di Madinah dan Mekah, pastikan juga visa-nya," tegas Kepala Kementerian Agama Kapuas Hulu, Selasa 06 Februari 2018.
Kepala Kementerian Agama Kapuas Hulu mengatakan, sejauh ini di Kapuas Hulu ada tiga koordinator perusahaan umroh. Solusi Balad Lumampah (SBL), Ihya Tour dan Al Mahdar. "Ini semua aktif, Al Mahdar yang sudah lama. Kalau SBL baru di Tahun 2017,". Kepala Kementerian Agama Kapuas Hulu menambahkan, masyarakat bisa melihat Website Kemenang RI untuk memastikan travel umroh yang terpercaya. Pada website itu sudah ada nama-nama perusahaannya. "Setiap perusahaan yang ingin berusaha umroh tetap lapor ke Kemenag," papar Kepala Kementerian Agama Kapuas Hulu.
Kemenag juga terus melakukan sosialisasi tentang umroh, agar masyarakat tidak terkena jasa travel bermasalah. Kalau di Kapuas Hulu, Kantor Kemenag selalu bekerjasama dengan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI). IPHI sendiri sudah ada di seluruh Kecamatan Kapuas Hulu. "Bersama IPHI kami lakukan sosialisasi di jalur lintas selatan, lintas kapuas dan lintas utara. Ini untuk menginfokan tentang haji dan umroh di masyarakat. Ini memang setiap tahun dilakukan," tutup Kepala Kementerian Agama Kapuas Hulu. (Doc. Bidang SAI-DKIS)
