Saray Berunyau di Desa Riam Piyang, Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimatan Barat rutin dikunjungi wisatawan lokal. Objek wisata yang sudah diresmikan oleh Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir, SH tersebut selalu ramai setiap akhir pekan.

Masyarakat Desa Riam Piyang, Mulyono mengatakan, objek wisata berunyau kini rutin dikunjungi warga dari luar Kecamatan Bunut Hulu. Khususnya pada akhir pekan. "Objek wisata Berunyau itu ramainya sabtu atau minggu, jadi kalau berkunjung, lebih baik pada hari-hari tersebut," paparnya. Mulyono menambahkan Saray Berunyau sekarang sudah lebih tertata. Akses jalan menuju objek wisata tersebut sudah ada dua, kalau dulunya hanya lewat jalur sungai, sekarang sudah ada jalur daratnya. "Kalau jalur air sekitar 45 menit, sekarang lewat jalur darat sekitar 20 menit samapi ke lokasi," jelas Mulyono. 

Masyarakat Desa Riam Piyang, Mulyono menjelaskan, melalui jalur darat pengunjung yang menggunakan kendaaran roda dua bisa langsung datang kelokasi objek wisata Berunyau. "Nati saat mau masuk ke lokasi wisata, pengunjung harus bayar retribusi untuk pengelolaan lokasi wisata tersebut," ujarnya.

Lokasi wisata Berunyau memang memiliki daya tarik tersendiri. Air terjun pada jejeran batu yang tersusun rapi oleh alam di objek wisata ini membuatnya berbeda dari air terjun pada umumnya. Lokasi air terjun ini juga sangat bagus untuk dijadikan latar belakang untuk berfoto, disamping itu juga lokasi wisata tersebut sangat bagus untuk menenangkan pikiran. "Lokasi objek wisata Berunyau ini sempat viral juga di media sosial, ada yang menjadikannya lokasi preweding, sekedar selfi dan liburan," ujar Mulyono. Mulyono berharap, untuk kedepan akses darat ke wisata Saray Berunyau dapat dibangun Pemerintah, supaya lebih muda dilalui pengunjung.