Ketua KPU Kapuas Hulu, Lisma Roliza, SH melantik 115 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kapuas Hulu diaula Bank Kalbar, Selasa 21 November 2017. Pelantikan PPK tersebut dihadiri oleh Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir, S.H. Dalam sambutannya, Ketua KPU Kapuas Hulu, Lisma Roliza mengungkapkan, bahwa PPK merupakan ujung tombak KPU, karena dengan PPK ini bisa terlaksananya pelaksanaan Pemilu dengan baik. “Mereka (PPK) ini diharapkan bisa menjalankan tugas dengan baik nantinya, karena mereka merupakan perpanjangan tangan KPU Kabupaten,”. ungkap Ketua KPU Kapuas Hulu
Pelantikan PPK ini memiliki arti yang mendalam, dimana pelantikan ini untuk persiapan mensukseskan Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018. “Kami mengharapkan, proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, khususnya di Kapuas Hulu dapat berjalan aman dan kondusif,”. KPU sangat mengharapkan dukungan dari Pemerintah setempat terutama dalam proses penyelenggaraan Pemilu seperti masalah distribusi logistik surat suara ke Kecamatan hingga ke Desa-desa. “Kami berharap ada fasilitas dari Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, terkait kendaraan untuk mendistribusikan logistik serta gudang untuk menyimpan logistik,” pinta Ketua KPU Kapuas Hulu.
Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir, S.H menuturkan, pelantikan PPK ini untuk mengupayakan pelaksanaan Pilkada di Kapuas lebih baik dibanding dengan Pilkada sebelumnya. Bupati Kapuas Hulu mengharapkan pelaksana Pemilu kedepannya dapat berjalan dengan adil, jujur, rahasia, dan damai. “PPK dalam menjalankan tugas harus dapat bersikap netral (adil), tidak memihak. Dengan harapan proses Pemilu nanti dapat berjalan dengan baik dan berintegritas,”. Lebih lanjut, Bupati Kapuas Hulu mengungkapkan, bahwa peran dari PPK sangat strategis dalam membantu KPU Kabupaten maupun Provinsi, sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan Pemilu.”Sehingga tugas dan tanggungjawab PPK sangat strategis dalam mensukseskan Pilkada,” ungkap Bupati Kapuas Hulu.
Selain itu Bupati Kapuas Hulu berpesan kepada PPK agar dapat bekerjasama dengan KPU maupun Panwaslu ketika ada terjadi masalah dilapangan. Jangan sampai masalah dilapangan dibiarkan berlarut-larut. “Kalau ada masalah yang sangat krusial (gawat) dilapangan, segera koordinasikan dengan KPU dan Panwaslu. Jangan tangani sendiri,” tutup Bupati Kapuas Hulu. (Doc. Bidang SAI-DKIS)
