Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L. Ain Pamero, SH mengungkapkan, Bumi Uncak Kapuas banyak keterbatasan dan kendala pembangunan. Terutama pada sisi infrastruktur dasar, seperti jalan jembatan dan kelistrikan. “Hal ini memang menjadi kendala bagi perkembangan di Kapuas Hulu,” ungkap Wakil Bupati Kapuas Hulu, saat diwawancarai belum lama ini.

Wakil Bupati Kapuas Hulu menjelaskan, kendala infrastruktur dasar tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan daerah. Jika tidak berjalan baik di infrastruktur dasar, maka perkembangan daerah sangat lambat. Namun terhambatnya pembangunan infrastrutur dasar bukan hanya karena Pemda Kapuas Hulu terbatas anggaran, karena potongan dari Pemerintah Pusat hampir Rp 200 Milyar, akan tetapi ada beberapa regulasi yang telah melimpahkan kewenangan dari Kabupaten ke Provinsi. Contohnya terkait infrastutur dasar listrik, sebab kewenangan penanganan listrik ada di tingkat Provinsi Kalbar. “Pemkab Kapuas Hulu tidak bisa menganggarkan untuk listrik,” terang Wakil Bupati Kapuas Hulu.

Terkait terbatasnya kemampuan Pemda dari sisi anggaran dan kewenangan kebijakan, Wakil Bupati Kapuas Hulu mengatakan, Kapuas Hulu sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Pusat. Sehingga permasalahan terkait infrastruktur dasar dapat segera terselesaikan. “Kami tetap berupaya mengkomunikasikan ke Pemerintah Provinsi dan Pusat untuk pembangunan daerah. Agar pembangunan semakin banyak di Bumi Uncak Kapuas,” tutup Wakil Bupati Kapuas Hulu.