Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menyambut kedatangan jemaah haji Tahun 2018 di Bandara Pangsuma Putussibau, Kamis 13 September 2018 pagi. Tampak hadir dalam penyambutan tersebut diantaranya, Sekda Kapuas Hulu, Ir. H. Muhammad Sukri, Asisten III serta sejumlah Pimpinan OPD dilingkungan Pemda Kapuas Hulu. Hadir juga unsur Forkopimda dan para keluarga jemaah haji yang sudah berkumpul di sekitar bandara Pangsuma. Penerbangan para jemaah haji dari Pontianak menuju Putussibau juga dampingi langsung Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir, SH beserta istrinya Ny. Erlinawati Nasir. Setiba di bandara Pangsuma, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu melakukan tatap muka dan sekaligus sliaturahmi dengan para jemaah haji.
Dalam sambutannya, Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. Iwan Setiawan, M.Si selaku pihak penyelenggara ibadah haji Pemkab Kapuas Hulu menyampaikan ucapan selamat datang kepada para jemaah haji tersebut. "Dari awal keberangkatan, di tanah suci sampai saat ini kita terus berdoa untuk bapak ibu haji agar menjadi haji yang mabrur," ucap Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu. Dikatakan Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, jemaah Kapuas Hulu yang di berangkatkan menunaikan ibadah haji ke Mekkah sebanyak 134 jemaah, dengan rincian masuk dalam kloter 12 sebanyak 132 orang, kemudian di kloter 11 ada 2 orang. "Semua dapat menunaikan ibadah haji dengan baik, walaupun perubahan iklim dan cuaca dan faktor usia, sehingga ada yang menderita sakit. Sekarang belum bisa hadir ke tanah air atau kembali ke Kapuas Hulu, yaitu jemaah haji dari Tanah Putih, Kecamatan Kalis atas nama Pak Abal Syafei," terang Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.
Untuk itu Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu mengajak dukungan doa kepada H. Abal Syafi'i yang tengah di rawat di Madinah, agar lekas sembuh dan segera kembali ke tanah air dan ke Kapuas Hulu. Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu telah berupaya membantu kelancaran ibadah haji, seperti menanggung biaya transportasi dan konsumsi. "Mungkin kurang memuaskan, maka bisa kita evaluasi untuk perbaikan pelayanan di tahun yang akan datang," ucap Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.
Sementara itu, perwakilan dari jemaah haji, H. Syahbudin Syah menyampaikan pesan dan kesannya dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan ibadah haji tersebut. "Kami bisa datang ke tanah air berkat doa bapak ibu semuanya, bisa bertemu dengan keluarga dalam keadaan sehat waalfiat. Kami ucapkan banyak terimakasih kepada panitia dan seluruh pihak yang sudah memfasilitasi, terutama Pemda Kapuas Hulu yang memfasilitasi jemaahnya makan disana," papar perwakilan dari jemaah haji, H. Syahbudin Syah. Menurut H. Syahbudin Syah, pelayanan yang dirasakan pihaknya sangat maksimal, berbeda dengan sebelumnya. Karena dari awal berangkat sampai kepulangan difasilitasi oleh Pemkab Kapuas Hulu.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir, SH bersyukur karena jemaah haji Kapuas Hulu sudah kembali dengan sehat. Kendati ada satu jemaah yang harus di rawat karena sakit. "Alhamdulilah, rombongan jemaah haji Kapuas Hulu sudah sampai di Kalbar dan Kapuas Hulu hingga ke Kecamatan. Memang efektifnya hari ini yang pas, kadang datang dari Embarkasi Batam ke Pontianak, terus langsung tancap pakai mobil pulang ke Kapuas Hulu. Namun sekarang ada jeda untuk istirahat di Pontianak," kata Bupati Kapuas Hulu.
Oleh karenanya, mewakili segenap jajaran dilingkungan Pemkab Kapuas Hulu, Bupati Kapuas Hulu ucapkan selamat datang dan selamat jalan kepada jemaah haji, hingga sampai kampung halaman masing - masing bertemu dengan keluarganya. Bupati Kapuas Hulu juga mengingatkan, terkait kondisi dan perkembangan kesehatan H. Abal Syafei yang masih di Madinah agar di monitor setiap hari oleh panitia haji. Selain itu, Bupati Kapuas Hulu mengharapkan, kedepan agar pelaksanaan ibadah haji tersebut selalu dilakukan evaluasi, terutama pelayanan kesehatan jemaah. "Karena kemarin kita dengar informasi bahwa agak kesulitan tenaga medis, karena sudah sistem online, kalau dulu TPHD sekarang sudah tidak boleh, dulu kita siapkan, tenaga medis Kapuas Hulu, kemarin diganti program umroh ini diatur Provinsi," kata Bupati Kapuas Hulu.
Menurut Bupati Kapuas Hulu, ini perlu dikoordinasikan dan diharapkan tenaga medisnya ada berasal dari Kapuas Hulu. Demikian juga terkait makan minum selama di Mekkah harus di evaluasi juga, ini demi perbaikan pelayanan ibadah haji kedepan. "Semoga bisa kita tinjau kembali tidak menyalahi aturan yang ada. Mari kita semua berdoa, semoga jemaah haji Kapuas Hulu menjadi haji mabrur, tetap jaga kesehatan. Berdoa untuk Haji Abal Syafei supaya bisa sembuh dan kembali ke Kapuas Hulu," tutup Bupati Kapuas Hulu.