Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DSPKB) Kapuas Hulu mengadakan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di MABM Kapuas Hulu, Rabu (9/8).  Ratusan anak terdiri dari pelajar, anak-anak berprestasi, anak-anak berkebutuhan khusus mengikuti kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero S.H. , itu.

Wakil Bupati KH mengatakan, orang tua tidak ada lagi melakukan unsur kekerasan terhadap anak. Anak harus dijaga serta dipenuhi haknya, terutama hak pendidikan. Selain itu hak kesehatan dan hak mendapatkan pengembangan bakat yang dimilikinya. “Stop kekerasan anak,” tegasnya.

Adanya peringatan HAN adalah untuk menyadarkan seluruh komponen bangsa Indonesia, mulai dari Pemerintah, Masyarakat,Keluarga,Orang Tua dan Individu secara bersama-sama mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak. Semua pihak harus mencegah dan memberantas kekerasan dan diskriminasi terhadap anak.

 “Anak-anak itu mutiara yang keberadaanya jadi penting untuk diayomi, disayangi dan di didik jadi manusia yang sutuhnya. Makanya anak itu perlu di bekali keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, semangat sehingga dapat tumbuh menjadi manusia yang berbudi luhur,” ungkapnya.

Wakil Bupati KH mengingatkan, pada era yang canggih teknologi saat ini pelaksanaan hak-hak anak maupun perlindungan anak menjadi hal yang perlu mendapatkan perhatian, dimana teknologi memberikan dampak yang sangat besar  terhadap tumbuh kembang anak.

 “Dapat kita jumpai dengan mudah anak menggunakan perangkat komunikasi, namun begitu kemajuan teknologi bukanlah hal yang perlu ditakuti namun perkembangan teknologi harus disikapi dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu Plt  DSPKB Kapuas Hulu mengatakan, Peringatan HAN ini dimaksudkan agar seluruh komponen bangsa Indonesia, yaitu negara, pemerintah, masyarakat, keluarga, orang tua dan individu secara bersama-sama mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak. Termasuk pencegahan dan pemberantasan berbagai bentuk kekerasan dan diskriminasi terhadap anak.

 “Dengan diperingati hari anak ini, hak anak Kabupaten Kapuas Hulu harus dipenuhi hak. Sehingga mendorong kita terwujudnya anak anak yang berprestasi dan kreatif,” tutupnya. (Dok.Bid.SAI)