Dirjen Yankes Resmikan Puskesmas di Perbatasan RI-Malaysia


Dirjen Pelayanan Kesehatan (Yankes), Kementerian Kesehatan (Menkes) RI, dr. Bambang Wibowo, Sp. OG., MARS meresmikan Puskesmas Badau, Batang Lupar, Embaloh Hulu, Empanang dan Puring Kencana, Kamis 2 Agustus 2018 di Kecamatan Badau. Pada sambutannya Dirjen Yankes Menkes RI, dr Bambang Wibowo, Sp. OG., MARS mengatakan, peresmian Puskesmas ini adalah bukti komitmen pembangunan Pemerintah di daerah. Mudah-mudahan dengan adanya pembangunan Puskesmas, akses pelayanan kesehatan semakin baik. "Puskesmas yang ada juga harus dirawat bersama dengan baik," kata Dirjen Yankes Menkes RI.

 

Adanya Puskesmas yang secara fisik baik, maka mutu layanan juga harus membaik. Ini butuh sarana lain, terpenting adalah SDM. "Saya datang kesini juga untuk lihat kebutuhan kesehatan masyarakat,". Perbatasan tidak bisa disamakan dengan wilayah lain. Seperti RSUD Putussibau akan jadi pertimbangan untuk fasilitas lebih baik. "Ini karena perbatasan harus jadi muka Negara yang terfasilitasi lebih baik,". Dirjen Yankes Menkes RI menjelaskan, hal terpenting lainnya adalah upaya penyembuhan bagi yang sakit. Bukan sekedar alatnya. "Program Indonesia sehat harus dijalankan dengan baik," tutup Dirjen Yankes Menkes RI.

 

Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir, SH mengatakan, atas nama Pemkap Kapuas Hulu Ia mengucapkan terimakasih atas pembangunan Puskesmas tersebut. Apa yang dilakukan semoga membawa manfaat bagi masyarkat Kapuas Hulu. "Saya lihat bangunan Puskesmas itu sangat luar biasa,". Bupati Kapuas Hulu menegaskan, kesehatan adalah yang utama di Kapuas Hulu. Dalam Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, “Indek Pembangunan Kesehatan Manusia (IPKM) Kapuas Hulu meningkat dari peringkat 10 se-kalbar di Tahun 2003 jadi peringkat 5 di Tahun 2013,” tegas Bupati Kapuas Hulu.

 

Peningkatan IPKM terus dilakukan, caranya dengan meningkatkan akses kesehatan. "Salah satunya meningkatkan fisik Puskesmas Pustu dan tenaga kesehatan. Tahun 2019 diharapkan Puskesmas bisa terakreditasi," tutup Bupati Kapuas Hulu.

 

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, dr. H. Harisson M.Kes, mengatakan,  pembangunan Puskesmas di empat Kecamatan perbatasan berasal dari DAK afirmasi sebesar Rp 48 Milyar lebih. Ini untuk bangunan fisik ipal dan alat kesehatan.  "Tahun ini dari APBD juga anggarkan penataan pagar, halaman dan taman Puskesmas masing-masing," papar Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu. Terkait jumlah kunjungan masyarakat ke fasilitas kesehatan di perbatasan cukup konstan. Perhari bisa mencapai 35 hingga 50 orang.

 

Tumenggung Kecamatan Badau, Yohanes Uvang mengatakan, masyarakat sangat senang dan berterimakasih Pemerintah bisa mengadakan pembangunan Puskesmas. "Sekarang Puskesmas diresmikan, kami minta Rumah Sakit Bergerak (RSB) Badau juga ditingkatkan lagi. Biar masyarakat perbatasan tidak perlu kedaerah luar (Malaysia). Kami minta alat canggih dan dokter yang sangat profesional. Ini kami minta dengan Dirjen dan Kemenkes Pusat," tegas Tumenggung Kecamatan Badau. Perbatasan harus maju dari sisi kesehatan. "Supaya masyarakat perbatasan tidak perlu jauh berobat," tutup Tumenggung Kecamatan Badau. Peresmian Puskesmas ini juga diwarnai dengan penampilan musik tradisional dari SD Seriang Tunas Sejahtera.

Share Post:

BERITA POPULER