Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Kapuas Hulu, Abang Chairul Saleh mengatakan, disejumlah daerah memang terjadi kekurangan stok bawang putih, hal tersebut menyebabkan harganya juga naik di pasar lokal Kabupaten Kapuas Hulu. Keadaan ini sudah disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. “Kelangkaan ini kita langsung informasikan melalui informasi pasar di WA (Whatsapp) dengan Provinsi. Kita sudah sampaikan ini, agar memasok bawang ke Kapuas Hulu. Melalui informasi pasar tersebut pihak Provinsi juga tahu perkembangan harga bawang disetiap daerah,” kata Abang Chairul Saleh, Selasa 30 Mei 2017.
Abang Chairul Saleh mengatakan, sebelum puasa pihaknya sudah menginformasikan ke para pedagang agar tidak menaikan harga bahan pokok terlampau mahal. Harga harus tetap wajar. “Setiap jelang Ramdhan dan Idul Fitri serta hari raya keagamaan lainnya harga cendrung naik, tapi masih bisa dikendalikan,” kata Abang Chairul Saleh.
Dinas Perdagangan akan membentuk tim untuk melakukan pengawasan barang beredar dan memantau harga-harga. Supaya jikalau ada kenaikan masih dalam batas yang bisa dikendalikan. Beberapa kebutuhan masyarakat yang perlu diantisipasi agar tidak langka dan naik seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), bawang, kemudian gula, serta bahan pokok lainnya. “Kami juga akan mengadakan pasar murah untuk menstabilkan harga komoditi tersebut. Untuk pelaksanaannya kami masih melihat jadwal dan situasinya,” tutup Abang Chairul Saleh.
