Pembangunan rumah adat Dayak (betang) Kabupaten Kapuas Hulu bakal berlanjut. Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu telah menyiapkan dana Rp 2 Milyar lebih untuk pembangunan betang tersebut. Wakil Ketua Pembangunan Betang Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi menuturkan, pembangunan betang tetap berlanjut Tahun 2018 ini. Anggaran sudah disiapkan tinggal proses lelang. "Dana yang disiapkan tahun ini berjumlah Rp 2 Milyar lebih. Semoga bisa selesai di tahun depan bangunan betang itu," ucap Wakil Ketua Pembangunan Betang Kapuas Hulu, Minggu 2 September 2018.
Wakil Ketua Pembangunan Betang Kapuas Hulu menjelaskan, proses pembangunan tidak bisa cepat seperti pembangunan sebelumnya karena berbeda pola penganggaran. Kalau sebelumnya hibah, sekarang harus lewat lelang, kemudian ada juga proses pengecekan status tanah namun sudah tidak bermasalah. "Pembangunan betang tersebut sudah lima tahap, penganggaran terakhir ini untuk penyelesaian pembangunan," papar Wakil Ketua Pembangunan Betang Kapuas Hulu.
Apabila betang sudah terbangun, pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kapuas Hulu akan mengadakan gawai dayak Kabupaten disana. Itu sudah menjadi kesepakatan pengurus DAD. "Kalau gawai Dayak yang lalu itu dari Forum Ketemenggungan, bukan DAD. DAD mengadakannya di betang, setelah betang kita jadi," tegas Wakil Ketua Pembangunan Betang Kapuas Hulu.