Kabupaten Kapuas Hulu memiliki banyak potensi pariwisata, mulai dari Taman Nasional Danau Sentarum dan Betung Kerihun, Sarai Brunyau, Bukit Ampan dan lainnya. Untuk memaksimalkan pengembangan sektor wisata, Legislatif Kapuas Hulu bersama Dinas Pariwisata setempat melakukan kunjungan ke Kabupaten Bandung Barat.

Sekretaris DPRD Kapuas Hulu, Yohana Endang, SH menegaskan, kujungan Dewan ke Kabupaten Bandung Barat merupakan program kerja Kaji-terap. Kunjungan itu tentang kepariwisataan. "Pada kunjungan itu semua komisi DPRD Kapuas Hulu ikut berangkat. Kegiatan mereka dari Tanggal 4 September sampai 8 September 2018," ucap Sekretaris DPRD Kapuas Hulu, Rabu 12 September 2018.

Sekretaris DPRD Kapuas Hulu mengatakan, kajiterap tersebut tidak serta merta dilakukan Dewan ke suatu tempat. Ada penjajakan terlebih dahulu. "Ini didahului dengan penjajakan, awalnya ke Kalteng tapi tidak jadi karena dinilai kurang cocok. Kemudian dijajaki ke wilayah Sumatra yaitu Danau Toba, tapi ada musibah dan kemudian mereka memilih Bandung Barat," papar Sekretaris DPRD Kapuas Hulu.

Sektor pariwisata di Bandung Barat bisa jadi referensi untuk pengelolaan kepariwisataan di Kapuas Hulu, sehingga Dewan memilih kesana. Kunjungan itu menyertakan juga Dinas terkait. "Pemilihan tempat kaji terap tentu ada pembahasan dari internal pihak Dewan, setelah komunikasi dengan Dinas terkait terlebih dahulu. Jadi kunjungan itu ada korelasinya dengan program Pemerintah," tegas Sekretaris DPRD Kapuas Hulu.

Hasil dari kunjungan kajiterap tetap ditindak lanjuti lagi. Bahkan tidak menutup kemungkinan jadi referensi kebijakan dan aturan Pemkab Kapuas Hulu. "Hasil kajiterap tetap menjadi pembahasan lanjutan dengan Dinas teknis, seperti kegiatan kajiterap sebelumnya ada yang jadi referensi kebijakan pembangunan daerah," tutup Sekretaris DPRD Kapuas Hulu.