Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir, SH meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Negeri 1 Putussibau, Senin 09 April 2018 pukul 14.00 WIB. Saat peninjauan Bupati Kapuas Hulu didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kapuas Hulu, M. Jumran dan beberapa pejabat terkait lainnya.
Bupati Kapuas Hulu mengatakan, dalam kunjungannya di hari pertama UNBK di SMAN 1 Putussibau tidak ada kendala berarti. Akan tetapi ada beberapa sekolah yang mengalami kendala listrik dan jaringan. "Memang ada yang sampaikan dengan saya bahwa ada yang bermasalah dengan jaringan, ini di Kecamatan Seberuang dan Semitau,". Menurut Bupati Kapuas Hulu, masalah jaringan memang terjadi di beberapa Kecamatan Kapuas Hulu. Sebab itu pada UNBK hanya yang siap saja yang menyelenggarakannya. "Tapi untuk Tahun 2018 ini semua SMA dan MA menerapkan UNBK. SMA ada 27 sekolah sementara MA ada 6 sekolah," papar Bupati Kapuas Hulu.
Bupati Kapuas Hulu berharap, Disdikbud Provinsi Kalbar dapat menanggulangi permasalahan yang ada saat UNBK, sebab kewenangan jenjang pendidikan SMA sederajat itu melekat di Pemprov. Salah satunya tentang perangkat komputer yang dibutuhkan dalam UNBK. "Kita berharap Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar bisa bertahap memenuhi kebutuhan komputer untuk UNBK itu. Karena komputer yang digunakan sekarang ini masih ada beberapa yang dipenuhi dari orang tua siswa," ungkap Bupati Kapuas Hulu.