Untuk memperpendek rentang pelayanan kesehatan masyarakat Kecamatan Semitau dan sekitarnya, Pemkab Kapuas melalui Dinas Kesehatan melakukan pembangunan Rumah Sakit Pratama Semitau. Pembangunannya kini sudah berjalan, pembangunan menggunakan dana APBN. Pembangunanya dimulai dari Tahun 2017 dengan anggaran Rp 5 milyar dan dilanjutkan di Tahun 2018 dengan anggaran Rp19 milyar. "Saat ini progres pembangunan rumah sakit sudah mencapai 40 persen dan masa kontrak hingga November 2018," kata Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, dr H. Harisson, M. Kes, Senin 16 Juli 2018. 

Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu mengungkapkan, jika tidak ada kendala, Rumah Sakit Pratama Semitau akan selesai di Tahun 2018 ini. Di perkirakan akan benar-benar beroperasi pada bulan Februari 2019. "Untuk tenaga medis, akan di tarik dari tenaga Puskesmas yang lain untuk bertugas di Rumah Sakit Pratama Semitau. Selain itu akan membuka pendaftaran tenaga honor juga,". Rumah sakit ini diharapkan dapat melayani masyarakat atau pasien rujukan dari Kecamatan Jongkong, Selimbau, Suhaid, Semitau, Seberuang, Silat Hilir dan Silat Hulu. "Selama ini masyarakat di Kecamatan tersebut selalu merujuk ke RSUD Ahmad Diponegoro di Putussibau dan RSUD Sintang dimana kedua rumah sakit ini jauh dari Kecamatan tersebut," papar Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu. 

Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu mengungkapkan pula, selama ini akses yang jauh dari Rumah Sakit rujukan menyulitkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan tingkat lanjut dan akan membuat 'golden periode' penanganan kasus-kasus emergency atau gawat darurat terlewatkan. "Saya harap pembangunan Rumah Sakit Pratama Semitau ini dapat membantu pelayanan kesehatan masyarakat," tutup Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu.