Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir, SH menyampaikan ucapan turut dukacita atas meninggalnya H. Muhammad Ali Abdullah Sani, SH, mantan Bupati Kapuas Hulu era Tahun 70 – an pada, Kamis 13 September 2018. Bupati Kapuas Hulu mengaku, mengetahui almarhum meninggal dunia setelah tiba di Bandara Supadio dalam perjalannya menuju Putussibau bersama rombongan jemaah haji asal Kabupaten Kapuas Hulu. “Beliau sesepuh kita dan pernah menjabat Bupati Kapuas Hulu. Saya selaku Bupati beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dan masyarakat menyampaikan turut berdukacita,” ungkap Bupati Kapuas Hulu, ditemui di Bandara Pangsuma Putussibau.

Sebagai wujud penghormatan terhadap almarhum H. Muhammad Ali Abdullah Sani, SH Bupati Kapuas Hulu sudah meminta Staf Ahli Bupati yakni Bung Tomo untuk melayat ke rumah duka almarhum di Pontianak. Untuk itu Bupati Kapuas Hulu menyampaikan ucapan, semoga almarhum diterima disisi Allah Swt dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Lebih lanjut Bupati Kapuas Hulu mengungkapkan, almarhum H. Muhammad Ali Abdullah Sani, SH juga merupakan tokoh perintis pembangunan di Bumi Uncak Kapuas. Semasa menjabat Bupati Kapuas Hulu, H. Muhammad Ali Abdullah Sani, SH memiliki banyak kenangan dalam bidang pembangunan, termasuk merintis pembangunan infrastruktur dalam kota Putussibau. “Karena beliau termasuk yang pertama di Kapuas Hulu, dimana kondisi saat itu khususnya jalan yang terbangun hanya baru beberapa kilometer, seperti daerah perkotaan sekitar Sawai,” kata Bupati Kapuas Hulu.

Menurut Bupati Kapuas Hulu, almarhum merupakan satu–satunya tokoh yang pernah memimpin Bumi Uncak Kapuas pada jamannya yang masih bertahan sampai saat ini. “Ini tokoh kita, beliau panjang umur, dengan usia yang sangat tua,” pungkas Bupati Kapuas Hulu.